.jpeg)
Temanggung, TABAYUNA.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) bersama jajaran Pengurus Harian dan Lembaga di Gedung PCNU Temanggung. Kegiatan yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025 ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan arah gerak dan merumuskan strategi organisasi dalam menghadapi masa khidmat 2025–2030.
Dalam sambutannya, K.H. Nurul Yaqin selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung, menegaskan bahwa raker ini adalah ruang strategis untuk mempertemukan pengurus harian dan seluruh lembaga, agar gerak organisasi dapat selaras dan sinergis menghadapi perkembangan zaman.
"Kepengurusan NU Temanggung harus mampu bergerak maju mengikuti dinamika zaman. Untuk itu, penting bagi kita untuk terus bersikap adaptif dan terbuka terhadap hal-hal baru yang dapat memperkuat organisasi dan menambah nilai kemanfaatan bagi umat," ujar beliau.
KH. Nurul Yaqin juga menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), serta optimalisasi media komunikasi sebagai alat penyebaran informasi dan agenda organisasi agar mampu menjangkau hingga tingkat paling bawah, yaitu akar rumput masyarakat Nahdliyin.
Selain itu, beliau mendorong lembaga-lembaga pelayanan, seperti LP Ma’arif NU dan KBIH Babussalam NU, untuk terus berinovasi, membuat produk baru dan meningkatkan kualitas layanan mereka demi memenuhi kebutuhan warga NU.
Raker ini juga membahas rencana strategis menjelang tahun 2026, yang akan menjadi momen peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama dibulan Januari mendatang. Sejumlah agenda besar disiapkan sebagai simbol hadirnya NU dalam kehidupan kultural jamaah, antara lain Halaqoh Besar Imam Tahlil, Halaqoh Imam Masjid dan Mushola (digagas oleh LTM NU), produksi literasi keilmuan dari LBMNU dan LTNU, dan agenda lintas lembaga lainnya yang mendukung peringatan tersebut.
“Semangat berjam’iyyah dan kesadaran untuk mengurus organisasi harus terus tumbuh hingga ke tingkat anak ranting, sejalan dengan program strategis PCNU masa khidmat 2025–2030 yang menargetkan pembentukan struktur organisasi sampai ke lapisan paling bawah,” tambah Kiai Nurul.
Usai sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari masing-masing lembaga, disertai forum diskusi untuk menyelaraskan program-program tersebut dengan arah strategis PCNU Temanggung. Tujuannya adalah menciptakan pelayanan organisasi yang lebih terarah, efektif, dan menjawab kebutuhan warga Nahdliyin.
Sebagai penutup, pengurus harian dan lembaga melakukan istighotsah, sebagai wujud spiritual dalam memulai kegiatan pada masa khidmat 2025-2030 di kantor PCNU, yang kemudian dilanjutkan dengan kembul bujono sebagai simbol kebersamaan. (TB55/rls)
Tambahkan Komentar