Mahasiswa INISNU Temanggung
Menyerah . . .
Menyerah adalah titik terendah seseorang
ketika sesuatu yang diharapkan jauh dari kenyataan. Keadaan yang memukul
mundur, semangat yang tadinya menggebu berubah menjadi abu. Seringkali keadaan
tersebut menghampiri kita karena sebuah kegagalan. Seakan-akan kata gagal itu
menghancurkan semuanya bahkan ambisi besar yang telah tertanam tiba-tiba
menghilang sekejap saja. Padahal tanpa kita sadari bahwa sesuatu yang tinggi
dimulai dari yang rendah begitupun sukses dimulai dari kegagalan. Akan tetapi,
sebagaian besar orang ketika gagal akan menyerah dan tidak mau mencoba lagi,
bahkan ada yang menyalahkan Tuhan. Seolah Tuhan tidak berpihak padanya.
Menyerah bukanlah penyelesaian akhir dari
sebuah usaha, dengan menyerah semua yang kita impikan tidak akan terwujud. Maka
dari itu, perlu semangat untuk bangkit kembali meraih mimpi-mimpi yang sudah
terbesit beberapa hari yang lalu.
Tidak ada alasan untuk berhenti, banyak hal
yang perlu diperbaiki. Terlebih do’a yang harus selalu kita panjatkan karena
bagaimanapun kita tak bisa lepas dari sang kuasa. Mungkin saja sang kuasa
sedang menguji kita apakah kita mampu bertahan ataukan akan melepaskan semua
impian yang akan kita gapai hanya karena sebuah kegagalan yang datang pertama
kali ?
Tentu hal tersebut salah besar. Karena sang
kuasa tak hanya menguji sekali dua kali. Ujian dan cobaan akan terus
menghampiri hingga kita sudah kuat dan berhasil dalam mengapai mimi yang kita
harapkan dan kita usahakan
Manusia hanya bisa berusaha baik dohir maupun
batin. Selebihnya tuhan yang nanti akan mewujudkannya. Yakinlah bahwa hasil tak
akan menghiyanati proses. Seberapa besar hasil didasarkan atas berapa besar
usaha kita.
Tambahkan Komentar