TABAYUNA.com - Meski HTI sudah berstatus almarhum dan seharusnya di alam barzah, namun kelakukan mereka tetap ngotot bin pekok. Sebab, dalam "Aksi Bela Islam 299" ditengarai di belakangan, eh, justru di depan ada dedengkot-dedengkot HTI yang bermain. Ingat, mereka bukan bermain seperti anak-anak, tapi permainan si kathok cungkring ini selalu aneh dan punya kepentingan di Indonesia ini.

Kita harus jeli, bisa jadi, karena HTI menyusup lagi, terus membangun aliansi dan opini untuk menolak Perppu Ormas.

Aksi Bela Islam 299 ini memang disengaja disetting menolak Perppu Ormas No 2/2017. Sudah jelas, yang telah dibubarkan adalah HA TE I. Mereka pasti menolak Perppu itu karena rumahnya bubar dan gulung tikar. Sementara khilafah sebagai barang dagangannya kini terhambat.

Agenda kedua adalah "Menolak Kebangkitan PKI" dalam pamplet yang sampai ke meja redaksi Tabayuna.com. Memang aneh, HTI wa minum, selalu memanfaatkan momentum yang seolah-olah PRO NKRI. Ah, namanya juga seolah-olah.

Anda harus hati-hati dengan HTI. Mereka bisa saja mati secara organisasi, namun ideologi, namanya orang cungkring dan jenggoten bathuk ireng tentu susah dikandadi apek-apek. (TB5).
Bagikan :

Tambahkan Komentar