Suasana rapat tim sosialisasi
Temanggung - Tahun 2018 mendatang, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung menargetkan akan berkonversi menjadi Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung.

Baca Juga: Empat Mahasiswa Thailand Studi Banding di STAINU Temanggung.

Hal itu terungkap dalam rapat tim sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2018-2019 bersama pimpinan STAINU Temanggung, Senin (27/11/2017) di aula kampus setempat.

"Nanti, kami ada tim percepatan perubahan dari STAINU menjadi INISNU Temanggung. Kebetulan kita punya tim yang juga dari LPTNU dan dari kita sendiri," kata Ketua STAINU Temanggung, Drs H. Muh Baehaqi MM saat menyampaikan sambutan dalam forum rapat tersebut.

Untuk meningkat menjadi institut, kata dia, sesuai syarat memang harus memenuhi seribu mahasiswa.

Pihaknya juga menambahkan, untuk pembangunan fisik memang terus digenjot. Bahkan, untuk Februari 2018, halaman depan STAINU Temanggung akan dipercantik lagi.

Pihaknya menjelaskan, bahwa perubahan itu dikoordinasikan dengan BP3TNU, PCNU dan semua stakeholders di kampus STAINU Temanggung. Apalagi, di STAINU Temanggung sendiri sudah ada enam prodi, mulai dari Pendidikan Agama Islam (PAI), Al Akhwal Assyaksiyah (AS), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Ekonomi Syariah (ES), Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Hal itu juga didukung dengan banyaknya dosen STAINU Temanggung yang tengah menempuh studi doktoral di beberapa kampus di Indonesia.

Sementara itu, koordinator tim sosialisasi PMB STAINU Temanggung 2018-2019, Muh Syafi' menargetkan pada PMB tahun ini dengan total mahasiswa sebanyak 1000. Target itu, nanti juga akan merambah tidak hanya di wilayah Jawa Tengah, namun juga target dari luar Jawa.

"Ada tiga metode PMB tahun ini, mulai dari branding online, offline, berbasis kegiatan dan manual," kata dia dalam rapat yang dihadiri tim sosialisasi PMB dan pimpinan STAINU Temanggung itu. (Tb44/hi).
Bagikan :

Tambahkan Komentar