Wiwin Nur Hidayah
Temanggung, TABAYUNA.com - Bagi Wiwin Nur Hidayah, aktivis KOPRI PMII Temanggung, melawan HIV/AIDS hukumnya adalah wajib. Mahasiswi semester V Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah STAINU Temanggung ini juga menegaskan, perempuan baik itu pelajar maupun mahasiswi harus aktif berperan dalam mencegah bahkan memberantas penyakit HIV/AIDS.

Baca juga: Dosen PGMI STAINU Temanggung Dorong Pelaku Pendidikan Islam Cegah HIV/AIDS

"Perempuan sangat berperan penting dalam memberantas AIDS, karena kita tahu kemungkinan tertular AIDS pada perempuan lebih besar di banding laki-laki pada saat berhubungan seks. Oleh karena itu perempuan harus peduli, mereka harus mampu menjaga pasangannya, mengingatkan rekan prianya, keluarganya dengan detail. Karena tingkat kepekaan perempuan itu lebih tinggi daripada pria. karena itu berhasilnya mencegah HIV AIDS sangat dimiliki oleh perempuan," kata Wiwin Nur Hidayah, Jumat (1/12/2107).

Ia menegaskan, pengidap AIDS pasti tidak mau terkena penyakit berbahaya itu. "Sebenarnya mereka yang terkena AIDS juga tidak menginginkannya atau bahkan merasa tidak mempercayainya, kita sebagai salah orang yang beruntung karena tidan terkena aids harus selalu mensupport dan juga tetap memperlakukannya seperti orang pada umumnya, karena kita tau mereka yang terkena AIDS tidak semua disebabkan karna seks bebas," lanjut dia.

Dengan pengidap AISD, menurut dia, kita tetap berhubungan baik atau bahkan bersinggungan pun tidak masalah, lanjut dia, karena itu tidak akan membuat kita tertular.

"Tipsnya agar tidak terkena HIV/AIDS, cukup dengan selalu menjada pola makan dan tentunya olahraga yang teratur, kita tahu salah satu penyebab tertularnya AIDS adalah dengan jarum suntik, nah, dengan begitu kita harus lebih hati-hati dengan itu," papar Wiwin yang juga mengajar PAI di SD N 2 Kemloko, Temanggung itu.

Baca juga: Kawal Pilkada Temanggung 2018, Kopri PMII Temanggung Bentuk SIG

Untuk yang sudah menikah, kata Wiwin, selalu menjada keharmonisan hubungan dan, keterbukaan antar pasangan, apabila merupakan keluarga sehat, jangan sampai salah satu pasangan terinfeksi HIV/AIDS.

Melawan HIV/AIDS, kata dia, tidak hanya wajib tentu itu sangat sangat wajib karena kita tau HIV/AIDS memang belum diketahui obatnya dan mungkin hanya dengan mencegahnya kita dapat lakukan. "Sebagai seorang mahasiswa tentu harus paham penyebab dari HIV/AIDS itu," tandas dia.

Dengan kita tahu penyebabnya, lanjut dia, kita harus dapat mencegahnya. cukup sudah dan jangan lagi menambah persentase warga temanggung yang terinfeksi HIV, karena kita sebagai calon guru juga tentu kita dapat sedikit demi sedikit mulai memperkenalkan HIV/AIDS kepada anak-anak didik. tentunya supaya tidak terulang penyebab-penyebab dari hadirnya HIV/AIDS. (htm43/hi).
Bagikan :

Tambahkan Komentar