Rapat internal Prodi PGMI STAINU Temanggung.
Temanggung, TABAYUNA.com - Musim penerimaan mahasiswa baru (PMB) sudah tiba. Oleh karena itu, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung menerima mahasiswa baru untuk angkatan 2018-2019. Hal itu terungkap dalam rapat internal prodi yang bertempat di rumah makan Alam Desa Kranggan, Temanggung.

Baca: Dosen PGMI STAINU Temanggung Dorong Pelaku Pendidikan Islam Cegah HIV/AIDS

Mereka adalah Kaprodi, Sekprodi dan dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung menggelar rapat pemantaban penerapan kurikulum PGMI berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), Kamis (11/1/2018).

Hadir Kaprodi PGMI Hamidulloh Ibda, Sekprodi PGMI Farinka Nurrahmah Azizah, dan dosen PGMI M. Fadloli Al Hakim, Effi Wahyuningsih, Gandhi yang bertempat di Jl. Raya Pringsurat, Kranggan, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung.

Dalam penjelasannya, PMB sudah ada panitianya sendiri, dan Prodi PGMI siap menerima mahasiswa baru dari berbagai kalangan. "Kalau mau tanya langsung, bisa ke nomor saya di 08562674799," katanya.

Menurutnya, Prodi PGMI STAINU Temanggung sudah mengonsep dan kurikulum berbasis KKNI-SNPT. "Meski melalui proses panjang, dari perumusan capaian pembelajaran atau learning outcome, profil lulusan PGMI, sampai dengan perumusan bidang kajian, sampai dengan muncul pemetaan mata kuliah, sudah kami bahas panjang dengan perbandingan kurikulum KKNI-SNPT dari Perkumpulan Dosen Prodi PGMI Jateng-DIY yang saya dapat pada Desember 2017 kemarin," papar lulusan Prodi Pendidikan Dasar Pascsarjana UNNES itu.

Ia juga menegaskan, bahwa penerapan kurikulum PGMI berbasis KKNI-SNPT akan berdampak pada profil lulusan dan capaian pembelajaran sehingga melahirkan mata kuliah yang mendukung profil lulusan tersebut.

Rasionalisasi dari penerapan KKNI-SNPT ini menjadikan Prodi PGMI ini sama seperti Prodi PGSD. "Secara kurikulum sama, justru PGMI lebih unggul karena selain memberikan mata kuliah lima mapel wajib MI/SD yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPS, IPA dan PKn, namun PGMI juga memberikan mata kuliah konsep dasar, dan pembelajaran Akidah Akhlak, Fikih, Alquran Hadist, SKI dan Bahasa Arab dan beberapa mata kuliah lain. Di sinilah kelebihan PGMI daripada PGSD," tegas penulis buku 'Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner' tersebut.

Sementara itu, Sekprodi PGMI STAINU Temanggung Farinka Nurrahmah Azizah menambahkan bahwa profil lulusan utama dari Prodi PGMI STAINU Temanggung adalah menyiapkan calon guru kelas di jenjang MI/SD.

"Untuk profil tambahannya, kami merumuskan bahwa lulusan nanti disiapkan menjadi teacherpreneur. Ini sudah kami petakan learning outcome dan bidang kajian serta mata kuliahnya. Sehingga, produk PGMI itu bisa menjadi guru kelas di jenjang MI/SD sekaligus menjadi wirausahawan di bidang pendidikan dasar," ujar dia. (tb99/Dloli).
Bagikan :

Tambahkan Komentar