Salah satu pembeli saat memilih durian di Kauman, Ngropo, Kranggan, Temanggung.
Temanggung, TABAYUNA.com - Selain dikenal Kota Tembakau, Kabupaten Temanggung ternyata memiliki durian yang maknyus. Berbeda dengan durian khas Purworejo, Magelang, Wonosobo, namun durian khas Temanggung memiliki cita rasa yang unik. Tidak hanya berjualan di siang hari, ternyata meski di daerah agak dalam, masih ada yang berjualan hingga pukul 21.00 WIB.

Jika Anda ke Temanggung, maka deretan penjual durian akan Anda jumpai ketika memasuki Desa Ngloproh, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah. Ngropoh merupakan salah satu desa di kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung yang menjadi sentra durian yang dominan kecil hijau namun maknyus. Salah satu dukuh sentra durian adalah di Kauman, Ngropoh, Kranggan, Temanggung.

"Di Kauman sini ya sentranya. Kalau dua bulan lagi pasti panen. Anda tinggal pilih dari durian yang kecil dan yang besar ada. Kalau soal rasa dari yang manis, pahit semua ada," beber Tini (63) salah satu penjual durian di Kauman, Ngropoh, Kranggan, Temanggung, Jumat (9/2/2018) malam.

Sebentara lagi juga ada festival di sini di embung Abimanyu situ. "Harga saat festival sama seperti hari biasa. Cuma bedanya ada hiburannya itu

Di Kauman, kata Tini, hampir semua warga menanam durian sendiri di tiap kebunnya. "Sini itu kebanyakan petani nggak ada yang jadi pegawai. Ya jualan durian seperti ini," katanya sambil menata durian yang ia jual di depan rumahnya.

Meski rasanya maknyus, perbuah hanya dibandrol sekitar Rp 25000 sampai Rp 30000. "Kalau beli banyak bisa murah lagi," lanjut perempuan paruh baya tersebut.

Salah satu pembeli, Syafi' mengatakan bahwa rasa khas durian Ngropoh berbeda dengan yang lain. "Rasanya manis legit meski kecil," beber dosen STAINU Temanggung itu.

Menurut dia, ciri khas durian Ngropoh Temanggung adalah kecil hijau dan rasanya legit. (tb33/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar