Suasana diskusi di kampus STAINU Temanggung
Temanggung, TABAYUNA.com - Untuk menindaklanjuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang digelar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Grip STAINU Temanggung beberapa waktu lalu dan memperkuat skill anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Grip diadakan diskusi langsung dengan Hamidulloh Ibda pengurus Bidang Literasi SMSI Jateng.

Baca juga: Pelatihan Pers Pertama Bakar Geliat LPM Grip STAINU Temanggung 

Diskusi itu sebagai momen anggota LPM Grip untuk mengetahui lebih dalam terkait kejurnalistikan terutama menulis berita dan fotografi, pada Jum'at (02/03/2018).

Diskusi berjalan dari pukul 16.30 sampai 18.30 WIB, dengan antusias beberapa anggota LPM Grip bergabung dalam diskusi sore tadi.

Baca: Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Luncurkan Tiga Buku 

"Untuk menjadi Jurnalis yang handal diperlukan kebiasaan-kebiasaan menulis dan mempraktekkan lebih banyak dibanding teori" tegas Ibda yang juga penulis buku Media Literasi Sekolah (Teori dan Praktik) tersebut.

Baca juga: Buku Media Literasi Sekolah Jadi Bahan Literasi bagi Guru dan Dosen 

Dijelaskannya pula berbagai macam kata ganti dalam kutipan-kutipan untuk memberikan kesan yang menarik dalam menulis berita. "Dalam kutipan, penulis harus mampu memahami kata ganti yang menarik pembaca" tambah  Kaprodi PGMI STAINU Temanggung pada audien.

Diskusi ini juga sebagai ladang anggota LPM Grip untuk memahami dan menambah semangat menulis yang sangat penting bagi wartawan.

"Anggota LPM Grip semoga lebih semangat dalam menulis dan memahami secara mendalam terkait berita serta unsur-unsur didalamnya" pungkas Musafak Ketua LPM Grip Periode 2018. (tb33/dama).
Bagikan :

Tambahkan Komentar