Ilustrasi
Oleh Mukhlas Syarkun
Mantan Pengurus Pusat GP Ansor 2000-2005, Mantan Pengurus PBNU Periode KH. Hasyim Muzadi

Sebagian masyarakat timbul tanda tanyak berkaitan statemen pengamat Teroris Muhammad In'am Amin ( direktur program yayasan lingkar perdamaian) yang menyebutkan bahwa hampir 99% teroris adalah berlatarbelakang Muhammadiyah,

Dan berikut ini  fakta yang terkait dg gerakan radikal ekstrem cikal bakal teroris yang bersinggungan dg Muhammadiyah baik dari segi pemikiran atau gerakan, yaitu :

Pertama,  Muhammadiyah yang didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan berbelok menjadi gerakan puritan yang berkiblat pada Wahabi dan kita semua mafhum bahwa Wahabi adalah ciptaan Inggris anti tesa Turkey Usmani, dan selanjutnya diciptakan untuk menimbulkan pertentangan dan bahkan untuk memecah belah sesama umat di belahan dunia, imbasnya di Indonesia seperti perang haji miskin (padang ).  Gerakan puritan Wahabi yang mendominasi menyebabkan Muhammadiyah berlahan lahan meninggalkan ajaran KH. Ahmad Dahlan khususnya dalam tatacara ibadah Syafi'iah dan tasawuf. Dampaknya Muhammadiyah menjadi gerakan puritan tekstual dan fokus pada gerakan TBC. Ini semaian bibit teroris.

Kedua, Banyak di kalangan kader Muhammadiyah yang ikut terlibat dalam arus pemikiran dan gerakan Ikhwanul muslimin dan sebagai mana diakui oleh Robert Drafus  bahwa Ikhwanul muslimin mendapat suplai dari CIA. Kebanyakan mereka yang Gandrung sosok Sayyid Qutub tidak disadari berlahan lahan berubah menjadikan radikal. Menurut Gus Dur.."Saya mengagumi komitmen perjuangan Sayyid Qutub, tapi saya tak setuju pemikiran radikalnya yang kini mengilhami generasi Islam menjadi ekstrem"..

Ketiga,Kader Berlatarbelakang Muhammadiyah banyak yang ikut menjadi Mujhid di Afghanistan dan semua mafhum atas didikan CIA mantan Mujahidin kemudian  menjadi dan melahirkan teroris seperti Amrozi, Ali Imran dkk adalah latarbelakang Muhammadiyah.

Keempat, fenomena lahirnya ISIS banyak direspon oleh aktivis yang tekstualis dan Gandrung dg ide khilafah mayoritas dari latarbelakang Muhammadiyah juga.

Inilah penemuan sementara untuk menjawab mengapa mantan Terosris berlatar belakang Muhammadiyah. Tentu perlu kajian lanjutan yang mendalam

Jakarta
13 Ramdahan

Bagikan :

Tambahkan Komentar