Demak, TABAYUNA.com - Maraknya penyalahgunaan obat yang tersiar di media bagi kalangan remaja di Indonesia, membuat mahasiswa Kuliyah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Angkatan 70 Posko 6 mengadakan program sosialisasi bahaya narkoba pada Sabtu (12/5/2018).

Acara yang bertajuk "Mencetak Generasi yang Berkualitas dan Berakhlakul Karimah Tanpa Narkoba" ini bertempat di aula Madrasah Tsanawiyah Hidayatullah Banjarejo Guntur Demak dengan diikuti ratusan peserta dari siswa kelas 6 dan 7.

Mahmud Ali Yafi, selaku panitia menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Instutusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Panti Rehabilitasi Sosial (PRS) Maunatul Mubarok Sayung Demak untuk memberikan materi sosialisasi.

"Kami mengundang para pekerja sosial ke sini untuk menyampaikan bahaya narkoba bagi masa depan bangsa Indonesia. Agar kita sebagai generasi mengetahui bahayanya. Jangan sampai kita terbujuk rayu oleh para pengedar dan teman-teman yang sudah memakai," ujarnya.

Pujiati, kepala MTs Hidayatullah mengaku menunggu adanya program sosialisasi itu. Sebab dinilainya anak sekarang tidak menutup kemungkinan banyak yang terpengaruh mengkonsumsi alkohol dan pil koplo.

"Saya berharap murid di sini tidak ada yang terpengaruh lingkungan itu. Dan kami berharap apa bila ada anak didik kami terkena agar bisa kerja sama dengan pihak IPWL," tutur Puji.
Sementara itu Muhammad Sodikin, selaku pemateri menyampaikan bahaya narkoba itu banyak dan dari berbagai aspek.

"Mulai dari aspek fisik, psikis, sosial dan pekerjaan. Bahkan pengaruh narkoba menyebabkan kemungkinan memiliki tiga masa depan: bodoh, gila dan mati sia-sia," ujar Sodikin yang juga konselor.

Sodikin mengumpamakan narkoba itu seperti kail. Sekali seorang sudah masuk dalam kail akan sulit untuk mencabutnya.

"Begitu pun narkoba. Ia bisa membuat kecanduan baik secara fisik maupun psikis. Makanya bagi yang belum terkena kailnya jangan sampai mendekati. Kalau yang sudah dan untuk segera melakukan rehabilitasi di tempat kami. Tanpa rehabilitasi sangat sulit bisa berhenti," pungkasnya.
Adapun acara selesai dengan pembagian dorprize bagi peserta yang aktif. [tb33/Faiz].
Bagikan :

Tambahkan Komentar