Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo saat Jumpa Pers di Mapolres Jember, Rabu (26/6/2018).(KOMPAS.com/ Ahmad Winarno)
Jember, TABAYUNA.com - Detik-detik menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak pada Rabu (27/6/2018), Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, mewaspadai ancaman pelaku terorisme.


Hal tersebut ditegaskan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo, saat melihat kesiapan pengamanan pilkada di Kabupaten Jember, Selasa (26/6/2018).

“Ini menjadi titik kewaspadaan tertentu, dan kegiatan pengamanan terus berjalan, dan kami tidak bisa sampaikan secara detail,” ujar dia seperti dilansir dari Kompas.com pada Selasa malam (26/6/2018).

Dalam rangka mengantisipasi ancaman terorisme, Tim Densus 88 Mabes Polri serta satgas anti teror Polda Jawa Timur, terus bergerak melakukan pengamanan.

“Insyallah mudah- mudahan di hari H pelaksanaan pilkada serentak, hal-hal begini (terorisme) bisa kita hindari,” tegas Widodo.

Terkait kasus terorisme, Polda Jawa Timur telah menangkap 55 orang. Sebanyak empat orang diantaranya dilakukan tindakan tegas dengan ditembak. “Ada beberapa yang masih dilakukan pemeriksaan, sudah yang yang dipulangkan, serta ada yang kita serahkan kepada Kementerian Sosial,” pungkas Widodo.  (tb44/kmps).

Bagikan :

Tambahkan Komentar