 |
| Ilustrasi foto Gunadi |
.
Banyak yang tanya, mengapa Hizbut Tahrir (HT) dilarang dibanyak negara termasuk Indonesia? HT adalah organisasi politik anti-kekerasan? Benarkah?
.
Betul bahwa HT memiliki tahapan perjuangan yang terlihat anti-kekerasan, mereka memiliki tiga strategi untuk mencapai tujuan. Pertama, membentuk kader inti yang militant. Kedua, kader inti akan menjadi para juru dakwah: berkampanye, melakukan propaganda, dan meyakinkan publik muslim tentang doktrin-doktrin HT terkait sistem khilafah sambil menghinakan sistem negara yang diincarnya. Ketiga, transisi politik untuk mengubah atau merebut kekuasaan. Dalam doktrin mereka, diharamkan melakukan kekerasaan dalam merebut kekuasaan.
.
Fethi Mansouri dan Shahram Akbarzadeh dalam “Political Islam and Human Security” menulis bahwa agar doktrin anti-kekerasan tersebut tetap bisa dijalankan, salah satunya caranya dengan melakukan penyusupan dan menamkan pengaruh di tubuh militer. Sebelum dilarang di Turki, HT pernah mengirim surat terbuka kepada jenderal tentara di negara itu untuk membentuk khilafah, ajakan itu direspon pemerintah Turki dengan menerbitkan pelarangan organisasi trans-nasional itu.
.
Pada tahun 1962-1963, HT menyusupkan pengaruhnya di tubuh militer Irak dan Suriah untuk melakukan kudeta. Pada 1976 percobaan kudeta dilakukan dan gagal. Setelah percobaan kudeta yang gagal itu HT tak berhenti mencoba, pada tahun-tahun berikutnya organisasi itu melakukan hal yang sama.
.
Pada 1969 upaya rencana kudeta yang melibatkan militer di Yordania tercium apparat kerajaan, hasilnya sejumlah aktivis HT dan militer yang terlibat ditahan. Hal serupa terjadi di Irak (1972) dan Suriah (1976). Kudeta yang gagal juga terjadi di Mesir, kader HT bernama Sallih Sirriya gagal memimpin anggotanya merebut kekuasaan di Mesir (1974). Berhenti sampai di situ? Tidak! Mei 2011, Pakistan digegerkan oleh rencana Brigadir Khan untuk menggulingkan pemerintahan Pakistan. Kali ini pun tak berhasil, militer Pakistan langsung memberangus Khan beserta HT.
.
Pertanyaannya, apakah kita masih ingin mengatakan HT adalah organisasi politik yang anti-keketrasan? Mari aku tunjukkan alasan beberapa negara dari 21 negara yang melarang HT:
.
1.Yordania melarang HT karena dianggap menjadi ancaman kedaulatan negara;
2.Mesir melarang HT karena karena pernah terlibat kudeta dan menculik atase Mesir;
3.Uzbekistan melarang HT karena terlibat pengeboman di Taskent;
4.Kirgistan melarang HT karena dianggap sebagai kelompok ekstrim;
5.Turki melarang HT karena dianggap sebagai organisasi teroris;
6.Banglades melarang HT karena dianggap mengancam kedamaian;
.
Di Indonesia, apakah ancaman kedaulatan oleh organisasi trans-nasional itu hilang bersama pelarangan HTI? Tidak! Justru sebaliknya, mereka akan bergerak senyap karena tak memiliki legalitas organisasi. TNI, Polisi, dan BIN merupakan institusi yang paling rawan menjadi sasaran penyusupan dari gerakan senyap mereka. Waspada? Penting binggit, Om Aparat!
.
Disarikan dari bebagai sumber.
Tambahkan Komentar