Semarang, TABAYUNA.com - Setelah lolos Juara Lomba Karya Tulis PGRI Kota Semarang, dan menjadi peserta Seminar Nasional Guru Berprestasi Kesharlindung Dikdas Kemdikbud tahun 2018 ini, guru SDN Sampangan 01 Kota Semarang, Dian Marta Wijayanti berhasil lolos nominasi Lomba Jurnalistik dan Blog Pendidikan Keluarga tahun 2018 kategori opini.

Sebelumnya, Panitia dan Tim Juri Lomba Jurnalistik dan Blog Pendidikan Keluarga Tahun 2018 telah mengumumkan nominasi pemenang pada tanggal 8 September 2018. 

Daftar nominator telah diumumkan melalui laman Sahabat Keluarga dan mereka diundang ke Jakarta pada akhir 24-26 Oktober 2018 kemarin.

Para juri telah melakukan penilaian sebanyak dua tahap karena banyaknya naskah dari peserta. Adapun lomba terbagi dalam empat kategori, yakni Feature, Berita, Opini, dan Blog. Adapun untuk kategori Feature, terdapat 104 naskah yang masuk, sedangkan untuk Opini mencapai 323 naskah, Berita sebanyak 53 naskah, dan blog mencapai 625 tulisan. 

Peserta juga berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Untuk kategori Opini, naskah yang masuk berasal dari media di 26 provinsi.

Dian Marta Wijayanti berhasil lolos menjadi nominasi dari 15 besar dengan opini berjudul "Keluarga Ramah Anak" yang telah dimuat di koran Media Indonesia.

"Alhamdulillah bisa berkarya dan berbagi bersama guru, blogger dan jurnalis hebat se Indonesia," beber Dian Marta Wijayanti kepada Tabayuna.com pada Kamis (1/11/2018).

Ia berharap, dengan ikut serta meramaikan apresiasi pendidikan keluarga bisa menguatkan peran keluarga dalam mendidik anak-anaknya. Sebab, menurut lulusan terbaik PGSD Unnes ini, keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak.

"Makanya saya menulis keluarga ramah gawai karena saat ini memang anak-anak tak bisa jauh dari gawai. Orang tua harus melakukan edukasi dan tindakan strategis agar gawai itu bermanfaat bagi anak-anak," papar penulis buku Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner tersebut. (tb10).

Bagikan :

Tambahkan Komentar