Temanggung, TABAYUNA.com – Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Jurusan Syariah STAINU Temanggung melakukan diskusi tentang sistem ekonomi yang pernah ada di dunia. Di antaranya adalah sistem ekonomi kapitalis, sosialis dan Islam pada Sabtu (24/11/2018).  Diskusi ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah STAINU Temanggung Amin Nasrullah Lc. M.E.K, dan Fatmawati Sungkawaningrum, M.SI dan mahasiswa.

“Diskusi diikuti mahasiswa angkatan 2017 dan mahasiswa angkatan 2018. Insyaallah diskusi ini akan rutin diadakan setiap 2 Minggu sekali. Kegiatan diskusi ini merupakan program kerja dari bidang kajian dan penelitian  mahasiswa ekonomi syariah STAINU Temanggung,” kata Fatmawati Sungkawaningrum Sekprodi ES STAINU Temanggung.

Sistem ekonomi kapitalis dengan tokoh terkenalnya Adam Smith yang muncul di abad ke 17 saat ini banyak digunakan diberbagai negara. Sistem ini memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi, sehingga pemerintah hanya berperan kecil untuk memantau kegiatan perekonomian. “Hal ini lah yang menyebabkan yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin," ujar Nur Janah mahasiswa Ekonomi Syariah STAINU Temanggung angkatan 2018.

Difla peserta diskusi lain menambahkan, Karl Max muncul di abad ke 18 untuk mematahkan sistem ekonomi kapitalis yang dianggap banyak merugikan masyarakat. “Negara yang paling menganut sistem sosialis adalah uni Soviet, namun hancur juga di tahun 1991,” kata dia.

Ayu Minarti peserta diskusi lain menambahkan bahwa sistem syariah terletak antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis, karena sistem ekonomi syariah lebih membentuk masyarakat yang bermoral karena bertanggung jawab langsung kepada Allah Sang Pencipta.

Ekonomi syariah hadir seperti membawa angin segar bagi masyarakat yang merindukan kesejahteraan. Perlu diketahui bahwa ekonomi syariah sebenarnya telah hadir terlebih dahulu dibanding sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis yaitu sekitar abad ke 7. Hanya saja umat Islam tidak menyadari asset berharga ini.

Acara diskusi dimoderatori oleh Baru Aditya dan sebagai ketua panitia adalah Alvin Muzakki. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan ekonomi syariah, sebagai sarana bertukar pendapat dan melatih mahasiswa ekonomi syariah mengungkapkan pendapatnya di muka umum. (TB33).
Bagikan :

Tambahkan Komentar