Temanggung, TABAYUNA.com - Pandangan masyarakat modern tentang hal-hal yang bersifat mistis adalah sesuatu yang kuno, dan tidak dapat dipercaya. Namun bila dianalisis sesuatu yang mistis itu bisa terangkan secara ilmiah. Misal merubah hal yang material menjadi immateri dan kemudian menjadi materual lagi, atau singkatnya disebut santet.

Perkara mistis ini tetap menjadi pegangan dan tetap dipercayai oleh masyarakat Indonesia karena nenek moyang dan budaya Nusantara erat kaitannya dengan hal-hal yang tidak bisa dinalar atau ghoib. Salah satu sebab ditrimanya Islam di Nusantara juga berkat masyarakat Nusantara sangat mempercayai hal mistis.

Islam lewat aliran sufi, yang sangat menarik minat masyarakat Nusantara jelas tidak bisa dipungkiri, bahwa maqam dan ahwal yang dilalui para sufi sangat tidak bisa dinalar.

Lewat Jamiyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Temanggung, hari Sabtu. 08 Desember 2018. Di Aula STAINU Temanggung, PCNU Temanggung mengadakan Pelatihan Ruqyah Aswaja yang dilaksanakan pukul 08.00-21.00 Wib. Kegiatan ini di ikuti oleh 358 peserta yang memang sangat memahami manfaat dari Ruqyah Aswaja. Peserta terdiri dari banyak unsur, baik pesantren, MWC NU Se-Temanggung, masyarakat umum dan lain-lain.

Kegiatn ini di isi oleh 3 pemateri, yaitu  2 pemateri dari JRA Pusat dan pemateri Inti dari Jombang, Jawa Timur yaitu Gus Allama A'laudin Siddiqiy, M. Pd. I. Pemateri yang memang khusus di datangkan agar kegiatan Ijazah Kubro ini tersambung sanad langsung dari Ahlinya.

Kegiatan ini juga menekankan pada penting untuk tersambungnya sanad keilmuan, yang memang bisa dipertanggungjawabkan dan menentukan kualitas keilmuan nantinya. Nderek dawuh ulama sepuh juga, bahwasanya sanad memang penting apalagi zaman sekarang. Katanya zaman melenial yang terjadi ketergantungan dengan android, bahkan bisa menggeser peran para Alim. Maka dari itu agar ngajinya tidak ngawur agar mempunyai panutan/guru spiritual yang jelas sanadnya. Agar tidak mengalamu kegersangan spiritual yang membuat hidup ini hampa.

Setelah pelatihan peserta mendapatkan sertifikat sebagai bukti dari tersambungnya sanad, beberapa air asma', buku amalan, dan berbagai ilmu yang langsung bisa diamalkan. Sehingga dapat langsung dimanfaatkan dan membawa dampak positif bagi umat. (Tb33/anang).
Bagikan :

Tambahkan Komentar