Blora, TABAYUNA.com - Festival Buah Lokal Kabupaten Blora sukses digelar pada hari Rabu (30/1/2019). Bertempat di Pasar Sido Makmur Kelurahan Mlangsen, sejak pagi masyarakat umum mulai berdatangan karena ingin ikut menyaksikan festival sekaligus makan buah gratis.
Beragam komoditas buah lokal dan hortikultura disajikan dalam festival ini, seperti durian, sawo, pisang raja, pisang cavendis, buah naga, hingga cabai merah. Semuanya dipamerkan kepada masyarakat, sedangkan khusus durian, sawo serta pisang raja dilombakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Peserta lombanya adalah para petani dari berbagai wilayah se Kabupaten Blora. Buah yang dilombakan ditata sedemikian rupa di lantai 2 aula pasar untuk dinilai juri. Sedangkan bazar buah digelar untuk umum di halaman tengah komplek Pasar Sido Makmur.

Keseruan semakin terasa ketika panitia membagikan durian lokal secara gratis untuk pengunjung yang datang. Tidak butuh waktu lama, buah yang berbau tajam inipun langsung ludes dimakan pengunjung.
Bupati Djoko Nugroho bersama unsur Forkopimda, Tim Penggerak PKK, serta seluruh tamu undangan juga ikut mencicipi lezatnya durian lokal Blora. Bupati berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan sebagai upaya promosi sekaligus menyemangati petani untuk menanam buah.
"Festival Buah Lokal seperti ini sangat bagus untuk mempromosikan hasil hortikultura kita. Sekaligus mengampanyekan makan buah lokal kepada masyarakat. Ini merupakan bukti bahwa Blora tidak kalah dengan daerah lain dalam hal penghasil buah," ucap Bupati.
Bupati juga mengajak seluruh petani buah yang hadir agar menggunakan pupuk organik dalam membudidayakan tanaman buah. Pasalnya Bupati ingin seluruh hasil pertanian dan hortikultura Blora itu sehat dan bebas dari pengaruh pupuk kimia.
“Saya kemarin habis panen padi organik di Desa Bajo Kedungtuban. Ternyata hasilnya lebih banyak dan menyehatkan. Saya ingin pertanian organik ini juga diterapkan pada tanaman buah, “ lanjutnya.
Acaranya sengaja digelar di Pasar Sido Makmur karena Pemerintah ingin meramaikan pasar baru agar masyarakat lebih terbiasa datang ke pasar yang baru diresmikan Bupati pada tanggal 5 Januari lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Reni Miharti, M.Ar.Bus menyampaikan bahwa kegiatan festival buah ini merupakan kali kedua di Kabupaten Blora.
“Tahun lalu kami selenggarakan di Pertokoan Blok S khusus tentang durian. Kemudian untuk kedua kalinya ini tidak hanya durian yang dilombakan, namun juga sawo dan pisang raja. Alhamdulillah banyak yang mengikuti, dari para petani lokal, “ ucap Reni Miharti
Adapun dewan juri diambilkan dari Provinsi Jawa Tengah. Sejumlah tiga juri menilai buah buahan yang dilombakan dari segi ukuran, ketebalan daging buah, rasa, bentuk buah dan warna. Setelah dilakukan penilaian, akhirnya ditetapkan pemenangnya sebagai berikut
Lomba Buah Durian
Juara I Durian milik Suwignyo dari Desa Karangjong, Kecamatan Ngawen
Juara II Durian milik Sarmin dari Dukuh Nglawungan Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan
Juara III Durian milik Harsono dari Desa Karangjong Kecamatan Ngawen
Lomba Buah Sawo
Juara I Sawo milik Suwaji dari Kecamatan Todanan
Juara II Sawo milik Masrikan dari Desa Krocok, Kecamatan Japah
Juara III Sawo milik Yasmin dari Desa Dologan, Kecamatan Japah
Lomba Buah Pisang Raja
Juara I Pisang Raja milik Winarti dari Kecamatan Blora
Juara II Pisang Raja milik Suparlan dari Desa Wonosemi Kecamatan Banjarejo
Juara III Pisang Raja milik Triman dari Desa Beganjing Kecamatan Japah.
Seluruh pemenang memperoleh piala dan uang pembinaan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang diserahkan langsung oleh Ir. Reni Miharti, M.Arg.Bus.
Suwignyo, peserta lomba durian yang memperoleh juara satu merasa senang karena ini merupakan juara kedua kalinya selama mengikuti lomba durian di tingkat Kabupaten Blora.
“Alhamdulillah bisa menang lagi, tahun lalu saat di Blok S juga menang. Semoga ini bisa menjadi penyemangat kami untuk terus membudidayakan durian lokal Desa Karangjong, “ungkapnya. (TB33/Hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar