Caption: Ribuan JPNU Grobogan melakukan deklarasi dukungan terhadap paslon capres 01 Jokowi-Amin, Kamis (28/3/2019). (Istimewa)
GROBOGAN, Tabayuna.com -Ribuan perempuan yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) Kabupaten Grobogan, mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Kamis (28/3/2019).

Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng Jokowi-Amin Denny Septiviant mengatakan, JPNU Kabupaten Grobogan beranggotakan perempuan NU yang mencapai ribuan.

"Mereka secara khusus bertugas menggalang kekuatan pada kelompok perempuan untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres 01," terangnya Kamis (28/3/2019)

Menurut Denny, tugas lainnya adalah memastikan seluruh warga terutama NU memilih Jokowi-Amin termasuk komunitas lain yang mereka bergabung.

Dikatakannya, pada Kabupaten Grobogan JPNU dipatok membantu perolehan suara sebesar 85 persen saat pemilu 17 April 2019 mendatang.

"Angka itu riil bukanlah sebatas angan-angan bagi pasangan Jokowi-Amin di Jateng karena telah melalui hitungan realistis," katanya

Denny optimistis jika ditambah perempuan NU Grobogan, angkanya semakin mudah diraih. Apalagi anggota JPNU mencapai ribuan, belum lagi keluarga mereka masing-masing dan perempuan lebih mudah menyampaikan sosialisasi pengenalan menjadi tolok ukur.

Ia berharap seluruh kader NU terutama mereka yang tergabung dalam JPNU dapat bekerja keras untuk meningkatkan prosentase suara sampai 85 persen.

"Kekuatan perempuan ini sangat luar biasa. Bisa di lihat di Pilgub Jateng kemarin (Ida Fauziyah) mendapat suara 43 persen dan 50 persen lebih dari kalangan perempuan, terutama di kalangan NU," ujarnya

Wakil Syuriah PCNU Grobogan Musyafak Zein menyampaikan alasan perempuan NU Grobogan perlu mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin adalah karena kepedulian Jokowi selama menjabat presiden terhadap kalangan santri, terutama NU, diantaranya ditandai dengan penetapan Hari Santri Nasional dan praktik amalan NU dalam kenegaraan.

Denny juga menekankan bahwa tugas JPNU dalam 3 minggu terakhir menjelang pencoblosan ini adalah melakukan kampanye antihoax dari rumah ke rumah dan melalui majelis majelis.

Karena itu kata Musyafak saatnya JPNU bergerak mensosialisasikan paslon 01 mengingat waktu pencoblosan sudah tinggal 20 hari lagi.

"Paling mudah adalah mengingatkan angka 1 kepada para jamaah. Jadi dari pilpres, parpol dan pileg-nya nomor 1 semua. Kebetulan disini ada mas Denny yang caleg no 1 untuk dapil 5 Grobogan-Blora," pungkasnya. (Tb33/Haris).
Bagikan :

Tambahkan Komentar