Temanggung, TABAYUNA.com – Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) Cabang Temanggung menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) yang dilaksanakan 23-24 Maret 2019. Kegiatan ini bertajuk tema 'Aktualisasi Gerakan PMII dalam Mengawal Demokrasi”.

“Kenapa mengusung tema demikian? Harapannya di negara demokrasi dan memasuki era pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari ini di harapkan kader PMII dapat mengawal pemilu besok 17 April 2019 agar terlaksana dengan damai dan adil, kader PMII juga harus bisa menjadi icon di daerahnya masing-masing  untuk ikut mengkondisikan kondusifitas masyarakat agar tidak terjadi konflik perpecahan sebab Pemilu,” tegas Ketum PC PMII Temanggung Ibrahim Fahmi dalam sambutan pembukaan SIG tersebut.

Sementara Ketua KOPRI Temanggung Wiwin Nur Hidayah juga menekankan agar peserta dari kader-kader PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung, ada juga dari UNTIDAR serta STAIA Syubhanul Wathan Magelang untuk mengikuti acara hingga akhir. “Agar nantinya ilmu yang di dapat teraplikasi dalam diri sahabat-sahabati semua,” katanya.

Pada hari pertama, tanggal 23 di isi dua materi dari Pengurus Cabang PMII Temanggung Herny Ambarwati menyampaikan materi tentang gender perspektif fiqih. Sedangkan dari IKA Alumni PMII Temanggung Liwaul Hakim membawakan materi tentang hukum Islam.

Ketua panitia kegiatan ini, Vika Khalwa Ngaisah, mengatakan meski usai UTS, mahasiswa STAINU Temanggung khususnya, masih semangat mengikuti kegiatan itu. “Dan Alhamdulillah antusias peserta sangat baik mengingat setelah UTS pun semangat mereka tetap ada untuk berpartisipasi mengikuti acara ini, semoga nantinya dengan SIG menjadi tau ilmu gender dari berbagai prespektif,” tegas dia. (Tb44/Usman).

Bagikan :

Tambahkan Komentar