Semarang, TABAYUNA.com -  Mahasiswa STAINU Temanggung menagadakan riset di Gedung Songo Semarang demi mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam menjalankan riset ini dijalani oleh Mahasiswa semester 2 kelas PAI II B dan didamping oleh penduduk asli desa.

Dalam wawancara Bahrul Ulum mengatakan bahwa, sejarah Gedung Songo berawal dari Ratu Sima yang membuat 10 candi dan salah satu candi tersebut  tidak terlihat oleh kasap mata atau bisa di sebut goib. 10 candi tersebut di jaga oleh seseorang yang goib bernama Panca Atma, di dalam kawasan Gedung Songo terdapat satu patung yang berbentuk kera yang berwana putih yang bernama Anoman,” katanya pada Jumat (22/03/2019).

Menurut cerita kera tersebut adalah sesosok yang membawa potongan gunung Sumbing sehingga menjadi gunung Ungaran , patung Anoman tersebut menurut cerita, patung tersebut mengawasi semua gedung/candi di daerah tersebut.

Beda cerita kalau Borobudur hubungannya dengan daerah Wonosobo kalau Gedung Songo hubungannya dengan Nyai Roro Kidul atau penunggu Pantai Selatan. Setelah wawancara dilanjutkan dengan melihat Sembilan candi dan foto bersama dengan narasumber.  (Tb33/Ridwan).
Bagikan :

Tambahkan Komentar