Kemiri, TABAYUNA.com - Panitia Class Metting dan Haflah Akhirussanah mengadakan acara yaitu cipta dan baca puisi. Acara tersebut dihadiri oleh para sastrawan santri  dari  tiga kota yaitu Temanggung, Semarang, dan Magelang pada 21 Maret 2019.

Dalam pembukaan Ridwan mengatakan Al-qur’an adalah puisi yang paling sepektakuler karena yang menciptakan adalah tuhan, kalau kita biasa memahami arti dalam kandungan tersebut siapa saja akan menagis karena isinya sungguh sanggat mengemparkan hati.

Dalam acara ini terdapat banyak sekali karya-karya puisi dari sastrawan santri, salah satunya yaitu karya dari Diyah laelatul mua’arifah yang berjudul Tanpa Judul yang intinya yaitu tentang bagaimana kita bisa menghargai hidup dengan kesempurnaan yang Allah berikan. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Bagikan :

Tambahkan Komentar