Ilustrasi Islami.co
Oleh Rizki Dwi Septiani

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
innal hamda lillahi nahmaduhu wanasta’inuhu wa nastaghfiruhu, wa na’udzu billahi min syururi anfusina wa sayyi’ati a’malina man yahdihillahu  fala mudhilalahu, wa man yudhlil falaa haadiya lahu,wa asyhadu alla ilaa ha illallahu wahdahu lasyarikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.

Secara konsepsional orang tua itu dapat di klarifikasikan menjadi tiga, yaitu pertama adalah orang tua yang menyebabkan kita lahir yaitu bapak dan ibu, kedua adalah orang yang mengajari kita berbagai ilmu pengetahuan, yaitu guru guru, baik guru ngaji maupun guru di sekolah, atau guru pada saat kita masih kecil atau yang mengajari kita pada saat sudah dewasa. biasanya guru disebut orang tua rohani. ketiga adalah orang yang menyebabkan pasangan kita lahir, yaitu bapak dan ibu mertua. ketiga orang tua tersebut wajib kita hormati karena jasa jasanya yang sangat besar.

Banyak kejadian nyata yang kita saksikan di sekitar kita bahwa banyak orang yang sukses dalam kehidupan dunia dan akhiratnya berkat perilaku hormat dan taatnya mereka kepada orang tua. demikian juga banyak kisah yang menyebutkan bahwa kedurhakaan kepada orangtua mengakibatkan kesengsaraan dalam hidup.

Sebagai seoranmg muslim tentu kita tidak ada yang menginginkan kebahagiaan untuk sengsara di dunia terlebih lagi di akhirat. kita selalu menginginkan kebahagiaan di dunia dan akhirat sebagaimana do’a kita setiap hari.
kita harus menghormati , menasihati, dan berbakti kepada orang tua. orang tua tentiu bukan hanya orang yang melahirkan kita tetapi juga orang yang mendidik kita, guru-guru kita, dan bapak ibu mertua kita kelak ketika sudah menikah.
Q.S AL ISRA AYAT 23-24
ARTINYA :
23. dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. jika salah seorang di antara keduanaya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
24. dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “wahai Tuhanku! sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” ( Q.S AL ISRA’ 23-24)

PADA AYAT 23-24 Allah memerintahkan kepada seluruh manusia untuk menyembah dan mengabdi kepada Allah tidak ada sekutu bagi Nya dengan sesuatu apapun. ayat ini juga menerangkan tentang iohsan atau berbuat baik kepada kedua orangtua yang diperintahkan allah adalah bersikap sopan kepada keduanya dalam perkataan maupun perbuatan sesuai dengan budaya masyarakat setempat, sehingga orangtua kita merasa senang terhadap kita, serta memenuhi keperluan keperluan mereka yang patut dan wajar menurut kemampuan kita masing masing sebagai anak. perilaku kita sebagai seoarang anak kepada orang tua kita : membiasakan diri berbuat baik kepada orang tua melatih diri untuk tidak mengucapkan kata kata kotor kepada kedua orangtua senantiasa bersikap baik kepada kedua orangtua , serta berakhlakuk karimah kepada keduanya dengan rasa penuh hormat dan mengagungkannya senantiasa mendoakan prang tua sebagai wujud rasa syukur seorang anak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.    

Bagikan :

Tambahkan Komentar