Oleh Dwi Nur Laeli
Kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) GRIP STAINU Temanggung

Perkembangan teknologi dari zaman ke zaman sangat berkembang pesat, tak dapat kita pungkiri teknologi yang semakin cangih mampu mengubah kehidupan manusia. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah terhipnotis dengan internet, mereka terlalu sibuk dengan dunia maya hingga lupa dengan dunia nyata. Teknologi tak hanya mengubah kehidupan orang dewasa, akan tetapi di era milenial ini internet mampu mengubah gaya hidup seseorang, baik tua maupun muda, bahkan anak kecil yang belum berumur sekalipun.

Tak sedikit orang-orang menjadiakn internet sebagai sesuatu yang tak pernah lepas dari kehidupan manusia, di mana pun dan kapan pun mereka selalu mengakses internet, entah untuk chatting dengan orang lain, bermain games online, menonton video atau film, berselancar di dunia maya, dan mengunduh berbagai artikel, jurnal, dan lagu. Hal-hal seperti itulah yang menjadikan internet candu di era milenial ini.

Mayoritas penduduk di Indonesia tak lepas dari ranah maya, mereka selalu terhubung dengan internet, di era milenial ini banyak orang-orang yang tak jarang memperlihatkan kehidupan mereka kepada publik melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp dan aplikasi lainnya. Bahkan internet mampu mengubah kehidupan seseorang hanya melalui sebuah sosial media, mereka dapat menjadi seorang Selebgram (selebritas Instagram) dan Youtuber (pembuat konten Youtube) yang kebanyakan dilakukan oleh generasi milenial.

Kecanduan Internet
Kegiatan yang sering dilakukan akan menjadi suatu kebiasaan, ketika kebiasaan itu terus menerus dilakukan dan melebihi batas wajar pastinya akan mengakibatkan candu. Jika tidak melakukannya dalam sehari, seseorang tersebut merasa ada hal yang kurang dalam hidupnya. Seperti itulah internet di era milenial ini, bagaikan oksigen yang mereka butuhkan untuk bernafas. Karena dengan internet semuanya dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Internet memang mempunyai banyak kelebihan bagi manusia karena kita dapat mengetahui suatu hal yang kecil hingga hal-hal besar lainnya. Selain mempunyai kelebihan, internet juga memiliki dampak buruk bagi manusia. Dampak tersebut yaitu kecanduan akan internet. Di era milenial ini kecanduan tidak hanya sebatas rokok dan obat-obatan terlarang yang lain tetapi juga teknologi, salah satunya adalah internet. Seseorang yang telah kecanduan internet akan menyebabkan penurunan partisipasi dalam lingkungan, kualitas bersosialisasi atau komunikasi, dan penurunan prestasi akademis.

Kecanduan internet dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti, sering pergi ke warnet, terlalu lama menghabiskan waktunya di depan komputer dan gedget, dan kecanduan dengan games online dan situs-situs lainnya. Selain itu internet juga mempunyai dampak bagi kesehatan, jika kita terlalu lama tidak beranjak dari komputer akan membahayakan kesehatan, salah satunya kesehatan pada mata.

Namun ada hal yang paling menonjol dari kecanduan internet khususnya di era milenial ini yaitu, orang-orang terlalu sibuk dengan dunianya masing-masing (dunia maya) sehingga lupa dengan keadaan sekitarnya (dunia nyata), mereka hanya terpaku dengan gedget untuk browsimg atau hanya sekedar chatting. Dari itu dapat diketahu teknologi khususnya internet dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

Kecanduan internet ini juga berakibat pada anak-anak yang dapat membahayakan moral-moral anak bangsa sebagai generasi penerus selanjutnya. Meski internet sangat berperan penting dalam pembelajaran seperti di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, dan Perguruan Tinggi, penggunaan internet tetap harus dibatasi dan dikelola sebaik mungkin agar tidak berdampak bagi kepribadian setiap individu dan menurunkan prestasi mereka. Penggunaan internet yang baik adalah yang mampu mendorong prestasi belajar, sehingga internet dapat menunjang pendidikan yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Bagi kehidupan manusia, kecanduan internet dapat membawa dampak negatif dan bahaya, baik untuk individu maupun orang lain. Sebagai manusia bijak seharusnya dapat memahami dampak positif dan negatif internet agar penggunaan internet dapat lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu pilihlah konten yang banyak manfaatnya daripada mudaratnya.

Berkembangnya kecepatan jaringan dan gedget yang semakin canggih, membuat banyak orang merasa nyaman dalam berinternet ria, karena selain itu gedget mudah di bawa kapan pun dan di mana pun. Mereka dapat mengakses internet tanpa repot, bahkan tanpa menggunakan kuota internet karena dibeberapa tempat dapat ditemukan wifi gratis yang membuat mereka mudah terpengaruh dengan internet dan teknologi sehingga menjadi kecanduan internet.

Mencegah Kecanduan Internet
Dengan mengetahui bahaya dan dampak negatif dari kecanduan internet, maka seharusnya dapat mencegah lebih banyak tentang kecanduan internet agar dampak-dampak tersebut tidak bermunculan. Menurut Alex Soojung “Carilah informasi yang Anda butuhkan dan komunikasi yang Anda inginkan, tetapi tidak membuat marah keluarga Anda, mengabaikan teman Anda, dan menghancurkan jiwa Anda” itu salah satu cara mencegah kecanduan internet.

Kecanduan internet dapat dicegah dengan membatasi koneksi internet, melakukan kegiatan yang sesuai hobi, berkumpul dengan teman dan saling berinteraksi, mencari informasi dampak kecanduan internet, bagi anak-anak sebaiknya menambah jam bermain di luar bersama teman-temannya, meluangkan waktu untuk berjalan-jalan dan berekreasi dengan keluarga, tidak membiasakan diri menggunakan internet untuk mencari hiburan, dan mengubah pola kebiasaan online yang membuang waktu dengan sia-sia dan tidak terlalu bermanfaat, cukup menggunakan internet untuk membaca email, mencari tugas, dan membaca berita.

Seseorang yang telah kecanduan internet sebaiknya harus segera disembuhkan agar tidak dapat berinternet ria, yaitu dengan cara mencabut hak mereka yang kecanduan internet untuk mengakses internet secara berlebihan. Selain itu pecandu internet juga perlu diberikan penjelasan mengenai bahaya internet. Untuk memberikan kesan aman dan nyaman, sehingga pecandu internet dapat kembali bersosialisasi dengan dunia nyata.

Di era milenial yang penuh persaingan ini, marilah menjadi orang yang bijak dan melakukan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya yang dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi kehidupan, begitu pula dengan penggunaan internet. Jadilah pengguna yang cerdas!

Bagikan :

Tambahkan Komentar