Ilustrasi merdeka.com |
Oleh
Bahrul Ulum
Mahasiswa Prodi PAI STAINU Temanggung
Assalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Para hadirin
yang saya hormati.
Pertama tama
mari kita semua mengucapkan kesyukuran kepada Allah swt. Yang sudah memberikan
nikmat dan hidayahnya, sehingga kita dapat berkumpul tanpa ada suatu halangan
apapun. Mari kita menjadi hamba Allah swt. Yang taat dan mau beribadah
kepadanya.
Sholawat dan
salam kita curahkan kepada baginda rasul Saw, keluarganya dan sahabat
sahabatnya dan tak lupa kepada umatnya, yang sudah mau mengajarkan ajaran islam
yang sangat baik. Semoga kita dapat menjadi umat beliau yang senantiasa
mengamalkan ajarannya dengan baik.
Para hadirin
yang saya hormati.
Kita semua sudah
mulai menginjak kepada bulan yang sangat kita nanti nanti yaitu bulan suci
ramadhan, salah satu bulan yang sangat istimewa dari pada bulan bulan yang
lain. Di dalam bulan ramadhan ini, mari kita sambut bulan suci tersebut dengan
senang hati dengan iman dan takwa. Dan kita sebagai umat islam harus
menggunakan kesempatan dan waktu yang sebanyak-banyaknya untuk melakukan
amal-amalan yang baik,dan juga melakukan ibadah puasa dan ibadah-ibadah yang
lain.
Para hadirin
yang berbahagia, kau muslimin yang kami hormati
Puasa di bulan
ramadhan itu wajib hukumnya bagi umat muslim seperti perintah Allah swt.:
“Hai orang-orang
yang beriman di wajibkan kepada kalian semua (umat muslim) untuk melakukan
ibadah puasa yang sangat wajib untuk menambahkan ketakwaan kepada Allah swt.”
Kaum muslimin
yang kami hormati.
Kita rasakan
untuk bulan sici ramadhan yaitu merupakan bulan yang sangat muliya, daripada
bulan-bulan yang lain. Sehingga amal baik kita di bulan ramadhan bertambah
pahalanya dan dilipatgandakan.
Seperti kata
rasulullah saw.:
“Barang siapa
yang melakukan amal kebaikan di bulan suci ramadhan maka ia seperti melakukan
ibadah wajib di bulan-bulan yang lain. Dan barang siapa yang melakukan ibadah
wajib tersebut di dalam bulan suci ramadhan maka ia seperti melakukan tujuh
puluh ibadah wajib di luar bulan ramadhan.”
Parahadirin
semuanya,kaum muslimin yang saya hormati.
Pahalanya puasa
dibulan suci ramadhan yaitu langsung dari Allah swt, yang memberikan, seperti
kata nabi swt.:
“semuanya amal
anak Adam itu pahalanya sepuluh kebagusan dari tujuh ratus tingkatan, kecuali
puasa, puasa itu miliknya Allah dan Allah sendiri yang memberikan ganjaran,
karena ia sudah meninggalkan syahwat meninggalkan makan meninggalkan minum
karena hanya Allah semata.”
Para hadirin
yang saya hormati.
Dari semuanya
itu kita semua dapat baik-baik berusaha menggunakan waktu menggunakan amal
baik. Di dalam bulan suci ramadhan sangat besar pahalanya , dan kita dapat
memperhatikan di dalam bulan suci ramadhan terdapat malam yang sangat muliya
lebib baik dari pada seribu bulan ( malam lailatul qodar). Itu salah satu bulan
yang di cari dan di tunggu- tunggu semua kaum muslimin semua yang paham atau
mengerti kemuliaan dan keutamaan di malam lailatul qodar.
Para hadirin
yang kita hormati.
Bukan Cuma itu
keutama’an –keutamaa’an itu yang kita dapatka akan tetapi masih ada hal-hal
yang lain yang dapat kita dapatka bagi diri kita seperti”
-dapat
memberikan pendidikan ,sifat kasih dan sayang
-menyehatkan
jasmani
-mendapat
kemuliyaan
-dapat
mengendalikan hawa nafsu
-sabar
-untuk berlatih
berserah diri kepada Allah
-dan merasakan
nikmat Allah.
Cukup sekian yang
dapat saya bicarakan.Semoga kita di waktu dan di dalam bulan sucu ramadhan ini
, kita bisa melakukan dengan baik dan bisa melakukan kewajiban atau kesunatan,
dan semoga kita semua dapat melakukan ibadah puasa tersebut dengan baik hanya
karena Allah swt.
Dan cukup sekian
dari saya apabila ada kekurangan tuturkata yang tidak baik tidak berkenan di
hati kalian saya mohon ma’af yang sebesar-besarnya. Akhirul kalam . Wassalamu’alaikum
warahmatullahi Wabarakatuh.
Tambahkan Komentar