Judul Buku : Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi
Penulis : M.
Taufik, S.H., M.H., Diyan Isnaeni, S.H., M.H., Dr. Mayiyadi, S.H., M.H., Prof.
Dr. Drs. Yaqub Cikusin, S.H., M.Si., Dr. Hj. Rahmatul Hidayati, S.H., M.H., Dr.
Suratman, S.H., M.H., Drs. H. Moh. Bakar Misbakhul Munir, M.H., H. Umar Said
Sugiharto. S.H., M.S., Dr. H. Abdul Rokhim, S.H., M.Hum., Hayat, S.AP., M.Si.,
Drs. Noorhuda Muchsin, B.E., M.M., Dr. Ir. Sumartono, M.P.
Penyunting : Hayat dan H. Suratman
Penerbit : Baskara Media
Cetakan : Pertama, Juli 2018
Tebal Buku: xii + 382 halaman
ISBN: 978-602-50306-7-3
Buku
yang berjudul “Pendidikan Pancasila” ini, didalamnya membahas tentang Pancasila
dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya peran-peran dari
tokoh ulama, kedudukan dan fungsi Pancasila, Pancasila sebagai ideologi Negara,
Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai etika politik, nilai
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Pancasila
sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
hubungan agama dan Pancasila.
Pancasila
sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama
dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir
seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, demikian
pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Oleh karena itu, perumusan pancasila
sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu
yang terlepas dari nilai ideologi bangsa, justru dapat mengakibatkan
sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman Renaiisance di Eropa.
BAB I :
PANCASILA DALAM LINTASAN SEJARAH
Berdirinya
negara kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan
lama yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Negara Kebangsaan
Indonesia terbentuk melalui tiga tahap yaitu : pertama, zaman sriwijaya di
bawah wangsa Syailendra (1600-1400), yang bercirikan kedatuan. Kedua, negara
kebangsaan zaman Majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan, kedua tahap
tersebut merupakan negara kebangsaan Indonesia lama. Kemudian ketiga, negara
kebangsaan Indonesia modern yaitu negara Indonesia merdeka (sekarang negara
proklamasi 17 Agustus 1945).
BAB II : PENGERTIAN
PANCASILA DAN PERKEMBANGANNYA
Pancasila
adalah landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap bangsa
serta mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila merupakan ideologi bagi negara
Indonesia. Dalam hal ini, Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur
pemerintahan negara. Pancasila merupakan kesepakatan bersama bangsa Indonesia
yang mementingkan semua komponen dari Sabang sampai Merauke.
BAB III :
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Ideologi
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berkembang melalui suatu
proses yang cukup panjang. Pada awalnya secara kausalitas bersumber dari
nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dalam adat-istiadat,
serta dalam agama-agama bangsa Indonesia sebagai pandangan hidup bangsa.
BAB IV :
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Sila-sila
Pancasila yang merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu
kesatuan organis. Artinya, antara sila-sila Pancasila itu saling berkaitan, saling
berhubungan bahkan saling mengkualifikasi.
BAB V :
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Pancasila
secara normatif dapat dijadikan sebagai suatu acuan atas tindakan baik, dan
secara filosofis dapat dijadikan perspektif kajian atau nilai dan norma yang berkembang
dalam masyarakat. Sebagai suatu nilai yang terpisah satu sama lain, nilai-nilai
tersebut bersifat universal dapat ditemukan di manapun dan kapanpun.
BAB VI :
HUBUNGAN AGAMA DAN PANCASILA
Indonesia
telah mengakui keberadaan 6 agama resmi, yakni Islam, Kristen Katolik, Kristen
Protestan, Hindu, Budha, dan Khonghucu. Agama-agama tersebut masing-masing
memiliki latar belakang dan dinamika sejarah sendiri-sendiri.
BAB VII :
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA
Pancasila
telah memberikan dasar-dasar nilai yang fundamental bagi bangsa Indonesia untuk
hidup secara damai dalam kehidupan beragama di negara Indonesia.
BAB VII : NILAI
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA
Nilai-nilai
Pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, karena nilai-nilai
Pancasila itu bersumber dari nilai-nilai agama yang termuat dalam kitab-kitab
suci agama yang ada dan dipeluk oleh bangsa Indonesia sejak keberadaan bangsa
Indonesia.
BAB IX :
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Pola
pemikiran dalam pokok-pokok pikiran Penjelasan UUD 1945 tersebut, merupakan
penjelmaan dari Pembukaan UUD 1945, Pancasila merupakan asas kerohanian dari
Pembukaan UUD 1945 sebagai staatsfundamentalnorm.
BAB X : SISTEM
PEMERINTAHAN
Indonesia
dengan ideologi pancasila menganut sistem pemerintahan yang demokratis sesuai
dengan kebutuhan negara untuk menjamin masyarakat bebas berpendapat dan
membangun partisipasi yang efektif dan efisien.
BAB XI :
PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini mencapai kemajuan pesat
sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan
iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya, artinya iptek
selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Kelebihan Buku :
Harga
bukunya terjangkau dan kualitas bukunya sangat baik. Selain itu, buku ini juga
cukup teliti dalam menyampaikan materi sehingga cocok untuk dibaca oleh semua
kalangan.
Kekurangan Buku
:
Di
dalam buku ini terdapat kata yang tidak baku. Selain itu, juga ada beberapa
kata yang kurang familiar seperti “staatsfundamental-norm” yang seharusnya
diberikan penjelasan lebih rinci agar materi yang disampaikan dapat dengan
mudah dipahami.
-Peresensi Diaz Puspita Arini, mahasiswi Unisma
Tambahkan Komentar