Suasana rapat persiapan Kemah Kebangsaan Sakoma NU Jateng |
Semarang, TABAYUNA.com –
Menjelang digelarkan Kemah Kebangsaan Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif (Sakoma)
LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah besuk pada Jumat 8 November 2019 sampai Ahad 10
November 2019, jajaran panitia menggelar rapat di kompleks Bumi Perkemahan
Candra Birawa Pusdiklatda Jawa Tengah, Ahad (3/11/2019). Hadir sejumlah panitia
yang membahas persiapan tersebut.
Ketua Sakoma
NU Jawa Tengah, H. Shobirin, S.Ag., M.Pd.I, mengatakan bahwa persiapan sampai Ahad
ini sudah matang. “Sebelum rapat, panitia bidang petualangan penegak pandega
telah melakukan survei tempat petualangan di sekitar Curug Lawe dan Curug
Benowo serta Desa Kalisidi untuk memastikan lokasi kegiatan penegak pandega
berpetualangan,” katanya.
Dalam
kesempatan itu, Ketua Sakoma NU Jateng dan Waka Binawasa Kakak Drs. H. Sumardi
Nurrahman juga turut mendampingi survei lokasi Curug Lawe dan Curug Benowo Kalisidi
Ungaran Barat.
Sampai hari
ini, rekap jumlah peserta terakhir sejumlah 339 peserta. “Besuk, seluruh panitia
akan datang Kamis 7 November 2019 pukul
15.00 WIB. Mulai memasang umbul-umbul kegiatan, bendera pendukung kegiatan,
spanduk dan baliho kegiatan serta
perlengkapan lain pendukung kegiatan,” katanya.
Pengadaan
konsumsi dan natur bahan masak rimba diserahkan
tim, sekretariat kegiatan data dan menu sudah dibawa Kak Irfan dan Kak
Ahlis. “Untuk mendukung kegiatan upacara pembukaan diupayakan ada peserta
upacara dari anggota Sako Ma’arif
Wilayah Ungaran yaitu Gudep Sako Ma’arif MI Keji, MTs NU Ungaran, SMK NU
Ungaran dan Gudep Sako Ma’arif yang memungkinkan diundang,” lanjutnya.
Direncanakan,
akan ada acara tersendiri bagi Ketua Sako Ma’arif NU Kabupaten/Kota yang diundang
untuk penguatan organisasi dan sosialisasi program Sakoma NU Jawa Tengah.
“Sehubungan
untuk kegiatan Bakti Menanam pohon di lokasi sekitar Curuk Lawe dianggap
belum sangat perlu untuk saat ini, maka kegiatan Bakti di alihkan bentuk
pelepasan burung di alam terbuka Curuk Lawe (bagi peserta) dan tabur benih ikan
(bagi Pengurus Sakoma NU Jateng) informasi perubahan dan teknik pengadaan akan
di informasikan Sekretaris Panitia kepada kontingen kabupaten/kota,” jelasnya.
Untuk seremonial
pembukaan, katanya, disepakati dengan bentuk pelepasan balon udara yang di bawahnya
digantungkan kaos kegiatan dan nominal voucer
belanja sebagai hadiah yang menemukan. “Mengingat efektifitas kegiatan
kegiatan penguatan Aswaja dan Sakoma NU Jateng Anti Radikalisme dilaksanakan di
satu tempat dengan 2 sesi,” katanya.
“Untuk
pendukung kegiatan Sakoma NU Jateng Bersholawat diadakan Tambahan Tenda terob
di tribun Lapangan upacara sebelah barat sebagai panggung kegiatan. Karena
sekitar curuk lawe sinyal HP sangat minim, maka kepada semua panitia diharapkan
membawa/ meminjam HT sebagai pendukung komunikasi panitia melaksanakan tugas,”
katanya.
Persiapan
itu, menurut H. Shobirin sudah hampir 99 persen. Ia berharap, Kemah Kebangsaan
itu dapat membangun generasi nasionalis, dan menguatkan ideologi Aswaja
Annahdliyah. (tb44/HI).
Tambahkan Komentar