Judul buku : Pedidikan Kewarganegaraan
Penulis       : Tim MKU LPIDB UMS
Penerbit     : CV.Jasmine
Cetakan      : Januari 2016
Tebal buku : 206 halaman
Peresensi   : Adib Faizi (unisma)

Pendidikan Kewarganegaraan ini merupakan buku tentang Pengetahuan dan Pendidikan. Warga negara adalah setiap orang yang menurut undang-undang termasuk sebagai warga negara.Warga negara bisa terdiri dari orang-orang asli dan orang-orang bangsa lain dengan rumus baku yang memenuhi persyaratan berdasarkan undang-undang kewarganegaraan. Sebagaimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelajaran yang menyelenggarakan pendidikan kebangsaan, demokrasi, hukum, multikultural dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung terwujudnya warga Negara yang sadar akan hak dan kewajiban, serta cerdas, terampil, dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sesuai bidang keilmuan dan profesinya.  Pendidikan kewarganegaraan juga membahas tentang Keberadaan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK). MPK merupakan suatu program pendidikan nilai yang dilaksanakan melalui proses pembelajaran di Perguruan Tinggi dan berfungsi sebagai model pengembangan jati diri dan kepribadian mahasiswa sesuai dengan Pancasila.

Pendidikan Kewarganegaraan dilakukan oleh hampir seluruh  bangsa di dunia. PKn memiliki peran strategis dalam mempersiapkan warga negara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Di Indonesia pendidikan Kewarganegaraan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan Kewarganegaraan memberikan pengetahuan bagaimana proses berbangsa dan bernegara, berkonstitusi, menjalin hubungan antar negara dan warga negara, bagaimana demokrasi di Indonesia, negara hukun dan hak asasi manusia, wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia, ketahanan Nasional Indonesia, serta integrasi nasional. Masalah integrasi nasional merupakan persoalan yang dialami hampir semua negara, terutama negara-negara yang usianya masih relatif muda. Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara.  Untuk terwujudnya masyarakat yang menggambarkan semboyan Bhineka Tunggal Ika, diperlukan pandangan atau wawasan multikulturalisme.

Kelebihan : 
Buku ini selain menjelaskan kedudukan Pendidikan Kewarganegaraan untuk perguruan tinggi sebagai pengembangan kepribadian, didalamnya juga terdapat materi tentang pendidikan kewarganegaraan.

Kekurangan : 
Buku ini kurang menjelaskan secara detail tentang Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi tersebut, dan gambar-gambar yang didalamnya kurang tercetak jelas
Bagikan :

Tambahkan Komentar