Kendal, TABAYUNA.com - Kontribusi
ekonomi kreatif pada perekonomian nasional semakin nyata. Nilai tambah
yang dihasilkan ekonomi kreatif juga mengalami peningkatan setiap tahun. Latar
belakang inilah yang mendasari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri NU (PW
IPPNU) Provinsi Jawa Tengah ambil bagian untuk kampanyekan Ekonomi Kreatif
dalam gelaran Konferensi Wilayah XV IPPNU Jawa Tengah pada Jumat-Minggu, 13-15
Desember 2019 di Kendal.
Ketua PW IPPNU Jawa Tengah Sri Nur
Ainingsih mengungkapkan bahwa ini dilakukan pihaknya bersama jajaran sebagai bagian
langkah mengajak anak muda melek dan memberikan kesempatan pada anak muda yg
creatif harus terus kita update dan upgrade skill dan karyanya.
"Presiden RI Joko Widodo pernah
ungkapkan bahwa pemerintahannya akan memyusun keputusan politik agar di masa
yang akan datang ekonomi kreatif bisa menjadi pilar perekonomian bangsa ini. Sebagai
bentuk komitmen organisasi kami atas program tersebut, maka kami ambil bagian
untuk kampanyekan ekonomi kreatif di gelaran Konferwil ini" tutur Mahasiswi
Magister Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Diponegoro Penerima Beasiswa Kemenpora RI ini kepada pewarta, Kamis (12/12/2019).
Perlu diketahui, Konferensi Wilayah XV
IPPNU Jawa Tengah akan melibatkan segenap Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten/Kota
se Jawa Tengah. Dalam gelaran tersebut mereka juga dimohon partisipasinya dalam
student economic creatif expo, mereka akan ikut serta pameran dan bazar produk-produk
kader-kader Pelajar Putri NU Jateng. Bazar dan Expo ini digelar di Lapangan
Parkir Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo Brangsong Kendal.
Selain "student economic creatif expo",
juga ada Talkshow Ekonomi Kreatif dan Kompetisi Bisnis. Forum tersebut akan
menghadirkan pembicara dari Balai Pelatihan dan Koperasi Provinsi Jawa Tengah
dan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah.
"Kami meyakini ekonomi kreatif kedepan
akan makin maju, kemajuan itu harus kita topang dengan upaya menggerakkan
sektor ekonomi kreatif lewat kebersamaan, sinergi dari semua pihak pelaku
ekonomi kreatif. Salah satunya melalui temu kreatif nasional yang melibatkan para pelaku industri
dan ekonomi kreatif untuk curah pikiran,
curah gagasan, berbagi pengalaman, unjuk kerja, unjuk kreativitas untuk
kemajuan sektor ini. Harapannya forum yang kami gagas ini bisa jadi bagian dari
upaya mendukung pengembangan ekonomi kreatif ini." tutur Ain Alumnus Hukum
Ekonomi Syariah/ Muamalah Universitas Wahid Hasyim Semarang. (tb44/A Halim Solkan).
Tambahkan Komentar