Oleh: Alfa Roby Maulana
Mahasiswa Semester Satu, Jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Islam Malang
Di zaman sekarang, nilai-nilai pancasila dapat diakatakan
menurun, karena kebanyakan masyarakat terutama para remaja yang banyak
menggunakan budaya kebarat baratan dari pada nilai-nilai pancasila. Misal dari cara
berpakaian, banyak para remaja yang meniru gaya orang barat dan meniru
selebritis yang cenderung kebudaya barat.
Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan
bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan atau menutup aurat. Padahal, cara
berpakaian tersebut jelas jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak
ketinggalan gaya rambut mereka di cat beraneka warna. Sehingga banyak remaja
yang bekarakter seperti orang barat, misalnya melalaikan kewajiban untuk
beribadah setiap waktunya, kurang menghargai orang tua, juga membiasakan diri
dengan hal-hal yang terlarang semacam narkoba, seks bebas, dan lain-lain.
Sebenarnya itu semua tidak ada gunanya dan tidak menguntungkan untuk kita,
melainkan hanya merugikan diri sendiri.
Pancasila sebagai dasar dan ideology negara merupakan kesepakatan
politik ketika Negara Indonesia didirikan hingga sekarang di era globalisasi. Negara
Indonesia tetap berpegang teguh terhadap Pancasila sebagai dasar Negara.
Sebagai dasar Negara tentulah pancasila harus menjadi pacuan Negara dalam
menghadapi tantangan global dunia yang terus berkembang.
Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting
untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Karena dengan
adanya, globalisasi, batasan-batasan diantara Negara seakan-akan tak terlihat,
sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah kedalam masyarakat.
Hal inidapat memberikan dampak positif dan negative terhadap bangsa Indonesia.
Jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang berasal dari luar
etika, maka kita tidak akan terpengaruh dengan itu. Tapi jika kita tidak bisa
memfilter dengan baik maka hal-hal negative dari dampak globalisasi dapat
merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan Indonesia.
Perkembangan teknologi yang saat ini berkembang sangat pesat dalam
masyarakat adalah teknologi informasi. Hampir semua orang sependapat bahwa
teknologi dapat merubah kehidupan umat manusia dengan menjanjikan cara kerja
dan cara hidup yang lebih efektif, lebih bermanfaat dan lebih kreatif. Sebagaimana
dua sisi,baik atua buruk, teknologi informasi juga memiliki hal yang demikian.
Sebagian teknologi, kedua sisi tersebut keberadaannya sangat
tergantung pada pemakainya. Melihat kenyataan dalam masyarakat, sebenarnya
bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi
melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap
pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideology pancasila
menyikapi perkembangan terknologi informasi tersebut.
Maka dari itu kita sebagai rakyat Indonesia harus mengakui bahwa
pancasila adalah ideology Negara dan tidak menyalah gunakan informasi yang kita
dapat. Seperti halnya hoax, kita
harus menghindari kata itu, karena itu dapat membahayakan diri sendiri dan
orang lain. Seharusnya sikap kita tidak menyimpang dari nilai-nilai pancasila
yang sudah ada. Jadikan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Tambahkan Komentar