Oleh M. Alva Nur Habibi
Universitas Islam Malang

Kehidupan sosial di Indonesia sekarang ini mulai sedikit memprihatinkan, banyak masalah-masalah sosial yang mulai menerpa rakyat Indonesia, masalah itupun tidak mengenal kelas-kelas yang ada, mulai dari kaum bawah sampai kaum elite merasakan permasalahan sosial yang ada. Contoh permasalahan yang ada di Indonesia adalah seperti kesenjangan sosial, kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, gizi buruk, narkoba, kejahatan seksual, pengangguran, dan korupsi. Hal-hal tersebut dapat membuat disintegrasi bangsa jika tidak ditangani baik dari pemerintah sendiri ataupun dari masyarakat masyarakat di sekeliling tempat permasalahan sosial itu terjadi.

Di Indonesia sendiri, kesenjangan sosial bukanlah hal yang tabu, banyak tempat dan kawasan yang dapat dijadikan contoh betapa besarnya kesenjangan sosial dalam masyarakat, seperti halnya di Jakarta, banyak perkampungan kumuh yang berdampingan dengan gedung-gedung besar ataupun kawasan elit. Selain itu di Jakarta juga terdapat permasalahan sosial yang lain seperti kemiskinan dan pengangguran. Hal seperti ini tidak hanya terjadi di Jakarta saja di daerah-daerah yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah juga terdapat permasalahan yang sama. Hal tersebut menjadi tantangan bagi rakyat dan pemerintah agar dapat bekerja sama dalam menghilangkan kesenjangan sosial di daerah-daerah tersebut.

Salah satu cara untuk mengatasi atau bahkan mencegah permasalahan sosial yang terjadi sekarang ini adalah dengan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila merupakan ideologi bangsa, dan salah satu manfaatnya adalah dijadikan pedoman kehidupan bagi rakyat Indonesia. Buat apa Pancasila ada bila tidak diambil manfaatnya. Pancasila sendiri memiliki 5 sila, yang tiap-tiap silanya memiliki nilai-nilai khas yang terbentuk dari pemikiran orang-orang hebat pada zaman dulu (zaman kemerdekaan).

Nilai-nilai tersebut juga masih bisa diimplementasikan pada zaman sekarang, walaupun situasi dan kondisinya sangat berbeda. Tetapi masyarakat sekarang masih banyak yang belum mengerti pentingnya Pancasila sekarang ini, dan ini membuat mereka cenderung salah langkah ataupun pasif dalam menangani suatu permasalahan social

Berikut nilai-nilai Pancasila yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Sila pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa. Secara garis besar mengandung makna bahwa negara melindungi setiap pemeluk agama-agama yang diakui di Indonesia untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agamanya. Tanpa ada paksaan dari siapa pun untuk memeluk agama. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama. Dan bertoleransi dalam beragama, yakni saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

2. Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Mengandung makna bahwa setiap warga negara mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum, karena Indonesia berdasarkan atas negara hukum. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Bertingkah laku sesuai dengan adab yang ada masyarakat

3. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia. Mengandung makna bahwa seluruh penduduk yang mendiami seluruh pulau yang ada di Indonesia ini merupakan saudara, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras bahkan adat istiadat atau kebudayaan. Penduduk Indonesia adalah satu yakni bangsa Indonesia. cinta terhadap bangsa dan tanah air. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Rela berkorban demi bangsa dan negara.

4. Sila Keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Mengandung maksud bahwa setiap pengambilan keputusan hendaknya dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat, bukan hanya mementingkan segelintir golongan saja yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan anarkisme. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi

5. Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Mengandung makna bahwa  setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan kehidupan yang layak. bersikap adil terhadap sesama, menghormati dan menghargai hak-hak orang lain. Keadilan disini tidak hanya hak untuk hidup, akan tetapi juga kesetaraan dalam hal mengenyam pendidikan.

Nilai-nilai tersebut seharusnya memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam menangani masalah-masalah yang ada di Indonesia. Seperti halnya masalah kesenjangan sosial, kita dapat menggunakan sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, maksudnya orang-orang kaya seharunya menyumbangkan atau  memberikan bantuan kepada orang-orang miskin baik berupa harta atau membangun fasilitas yang dapat membantu kehidupan mereka.

Dalam permasalahan pengangguran kita dapat menggunakan sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Tindakan yang harus dilakukan oleh pemerintahan yaitu membuka dan menciptakan lapangan kerja bagi rakyatnya bukan menutup mata pencarian atau bahkan menggantinya dengan tenaga kerja asing.

Dari kedua contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa Pada dasarnya  semua problematika sosial yang ada di Indonesia adalah bentuk penyimpangan dari setiap nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, cara mengatasi permasalahan tersebut adalah hanya kembali kepada pancasila.
Bagikan :

Tambahkan Komentar