Judul: GERAKAN LITERASI MI (Gagasan-gagasan Intelektual KKG MI Kecamatan Wonosobo dan Watumalang)
ISBN: 978-623-7590-45-3
Cetakan: I, Februari 2020
Tebal: 14 x 21 cm, xvi + 191 Halaman
Penulis:  Catur Rochman, dkk
Penyunting: Yulia Eko Nugraheni, Hamidulloh Ibda
Desain Sampul:  Wahyu Egi Widayat
Diterbitkan: CV. Pilar Nusantara
Harga: Rp 50.000 (Belum Ongkir)

Program literasi memang sedang digalakkan di mana-mana. Namun mayoritas kegiatan literasi hanya bertumpu pada aktivitas murid saja. Sementara untuk kegiatan guru tergolong masih minim. Di sisi lain tidak dipungkiri ternyata masih banyak miskonsepsi tentang literasi yang dimiliki oleh guru. Banyak yang beranggapan bahwa literasi hanya membaca. Padahal banyak kegiatan literasi lain yang bisa diterapkan termasuk menulis. Sayangnya masih banyak guru yang malas untuk membaca maupun menulis. Untuk bisa menulis pastinya harus diawali dengan membaca. Dengan membaca itulah kita dapat memperoleh manfaat terutama dalam perbendaharaan kata yang dapat dijadikan untuk  merangakai kalimat dalam wujud tulisan. Itulah cita-cita saya untuk bisa menerbitkan buku yang berisi tulisan anggota KKG MI terutama di Kecamatan Wonosobo dan Watumalang.

Berawal dari itulah saya selaku ketua KKG bersama pengurus yang lain berusaha untuk memberikan ruang kepada para anggota KKG MI yang memiliki bakat menulis dapat tersalurkan. Sehingga langkah selanjutnya yang saya lakukan bersama pengurus terutama Ibu Yulia Eko Nugraheni yang pernah mengikuti diklat literasi adalah menghubungi narasumber yaitu Mas Hamidulloh Ibda selaku Ketua Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah untuk memberikan bimbingan dalam kegiatan KKG yang dilaksanakan di MI Ma’arif Kejiwan. Meski dalam kesibukan luar biasa, namun Mas Hamidulloh Ibda langsung menyanggupinya.

Selaku ketua KKG saya mengucapkan terimakasih kepada para pengurus dan guru di KKG MI Kecamatan Wonosobo dan Watumalang yang sudah menuangkan pikirannya ke dalam bentuk tulisan sehingga dapat terbit. Mohon maaf atas segala kecerewetan saya selaku ketua yang terkadang membuat grup KKG di whatsapp menjadi berisik. Hal itu semua saya lakukan agar KKG bukanlah ajang hanya untuk berkumpul, makan, dan pulang. Namun KKG diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para guru yang berangkat.

Terimakasih pula kepada Mas Hamidulloh Ibda dan tim yang sudah mengajukan buku ini ke ISBN dan berhasil. Semoga berawal dari satu buku, akan terbit buku-buku yang lain dari para guru di KKGMI Kecamatan Wonosobo dan Watumalang. Saya berharap buku ini mampu memberikan inspirasi kepada KKG yang lain untuk terus semangat menyebarkan manfaat demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Bagikan :

Tambahkan Komentar