Oleh Astari Nur Khofifah
Mahasiswa STAINU TEMANGGUNG

Semua hal yang terjadi di dunia ini sudah menjadi ketentuan dari Allah swt , bukan semata mata karena kebetulan belaka . Tersirat tujuan dan hikmah dari Kehendak-Nya yang terjadi . Seperti kasus yang baru baru ini hangat diperbincangkan di semua kalangan . Tak lain adalah mengenai virus corona.

Virus yang telah merambah di berbagai penjuru dunia . Virus yang mengerikan bahkan mematikan bagi pengidapnya yang tidak kuat melawan ganasnya virus corona . Dengan cara menyerang organ dalam penderita , virus ini perlahan mulai menggerogoti sistem kekebalan tubuh penderita , sehingga tidak kuat menangkal infeksi covid-19 pada akhirnya kalah dan meninggal.

Telah memakan banyak korban karena infeksi virus corona . Mulai dari yang masih dalam pengawasan , pasien yang positif terindentifikasi virus corona bahkan tidak sedikit pula yang berakhir pada kematian . Ini menyebabkan dunia geger dan khawatir akan semakin luasnya penyebaran virus corona.

Hingga tenaga medis mulai kewalahan dengan jumlah pasien yang semakin membludak . Dengan diberikannya edukasi kepada masyarakat oleh dinas kesehatan  , diharapkan agar masyarakat waspada akan wabah virus corona . Mereka dianjurkan untuk menjaga kebersihan dimulai dari cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer . Bahkan instansi pendidikan meliburkan siswa siswinya untuk mengurangi aktivitas diluar rumah .

Ada apa dengan virus covid-19 ? Mengapa begitu luas penyebarannya dan hanya dalam kurun waktu yang tidak lama , telah menjamah ke negara lain . Keluar dari negara asalnya , China ?  Entah apa yang sedang terjadi sebenarnya . Itu semua merupakan kehendak dari sang Ilahi . Adanya isu tentang virus corona yang melanda berbagai belahan dunia , memberikan dampak pada berbagai sisi kehidupan .

Tempat yang biasanya menjadi pusat kunjungan menjadi sepi lenggang tak berpengunjung . Masyarakat lebih memilih untuk berdiam diri di rumah . Berjaga jaga agar tidak terpapar virus corona. Virus ini mudah menyebar melalui benda benda yang sering kita jumpai . Virus ini menempel pada benda mati selama beberapa kurun waktu . Oleh karena itu kita di anjurkan untuk menjaga kebersihan dan mengurangi keramaian .

Banyak negara melakukan lockdown , untuk mengurangi penyebaran virus corona . Tidak terkecuali negara Arab Saudi , mereka menutup akses menuju Masjidil Haram dan Ka’bah dengan alasan untuk sterilisasi wilayah . Mereka memilih menunda sementara waktu untuk pemberangkatan ibadah umrah ke tanah suci . Para jamaah dianjurkan untuk tetap menunggu beberapa waktu , sampai benar benar di izinkan oleh pemerintah setempat untuk mengunjungi rumah Allah .

Tidak hanya di Makkah , masjid masjid lain pun mulai sepi , para jamaah lebih memilih menjalankan ibadah sholat di rumah . Ada di suatu daerah yang dikabarkan melalui berita elektronik , jika pergi ke masjid harus membawa sajadah sendiri . Bahkan ada pula yang menganjurkan jamaahnya untuk mendirikan sholat jum’at dirumah .  Akankah dapat memenuhi syarat sah sholat jum’at ?

Dilema corona
Lalu sebenarnya corona itu apa ? Apakah sebenarnya corona adalah tipu daya dajjal yang dibesar-besarkan? Supaya umat Islam lebih takut pada selain Allah . Di Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa “ ketika masjid kosong , adzan tidak lagi berkumandang , serta terjadi bencana dimanapun . Dajjal akan keluar”

Namun prinsip yang perlu kita ketahui tentang akhiruzzaman , bahwa hari kiamat pasti terjadi . Meskipun tidak satupun manusia mengetauinya kecuali Allah Ta’ala . Tidak sedikit riwayat (atsar) yang memprediksikan tentang umur umat Islam . Ada yang menyebutkan jika umur umat Islam tidak melebihi 1500 H , sedangkan saat ini kita telah berada pada tahun 1441 H . Namun semua atsar itu tidak dapat dijadikan pijakan dalam masalah vital seperti ini . Kita hanya harus percaya sepenuhnya pada Allah SWT , jangan sampai kita terjerumus dalam kemusyrikan .  Kita percaya akan kapan terjadinya hari akhir hanya kepada Allah , bukan makhluk ciptaan-Nya . “ Kun fayakun “ yang berarti “jika Allah berkehendak maka terjadilah “.

Maka berfikirlah dengan logika sebelum bertindak . Tidak perlu takut tetapi juga jangan mengabaikan. Kita harus tetap menjaga diri . Percaya kepada Allah bahwa “ semua yang hidup , pasti sudah ditakdirkan untuk mati “ Allah yang menciptakan apa yang ada di dunia ini . Allah pula yang menentukan kapan kita mati , bukan virus corona.

Saat ini umat manusia telah lalai dengan tugasnya sebagai khalifah di bumi . Mereka melupakan yang telah di syariatkan , bahkan mereka mengabaikan larangan-Nya . Manusia telah terbuai akan peradaban zaman teknologi saat ini , mereka enggan meninggalkan hal yang tengah dilakukan daripada segera menjalankan sholat jika panggilan adzan telah berkumandang . Manusia semakin ingkar , tidak menjaga bumi dan isinya dengan semestinya . Mereka sibuk berbondong bondong untuk mengumpul kesenangan dunia hingga lupa bahwa manusia di dunia hanya sementara.

Saat ini banyak manusia yang enggan menolong sesama bahkan tidak peduli . Mereka lebih senang mengumpulkan harta benda sebanyak banyaknya . Bahkan sampai memeras harta orang lain demi memperkaya diri sendiri . Manusia terus mengeksploitasi alam sehingga tidak heran jika saat ini bencana kerap terjadi . Banyak pula larangan dari Allah yang diacuhkan oleh manusia , mereka rela melakukan apapun demi mendapatkan kesenangan yang selama ini  mereka idamkan.

Untuk apa terus mencari kesenangan jika hidup kita tidak kekal . Waktu berlalu begitu cepat . Cepat atau lambat semua pasti mati . Allah telah mengingatkan kita dalam surat Al- Isra ayat 37 “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong , karena sesungguhnya kamu sekali kali tidak dapat menembus bumi dan sekali kali kamu tidak setinggi gunung “ . Dari potongan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh sombong , kita hanya makhluk lemah yang diciptakan oleh Allah , maka kita juga tidak boleh lupa dengan kewajiban kita kepada Allah .

Sisi kebaikan yang dapat di petik
Apakah Allah Ta’ala menciptakan virus corona sebagai peringatan untuk umat manusia ? Wallahu A’lam Bishawab . Tetapi ada hikmah yang dapat dipetik dari menjangkitnya virus covid-19 dimana mana . Yang menyerang semua kalangan terutama yang rentan dan memiliki daya imunitas tubuh yang lemah . Adanya langkah langkah untuk pencegahan penularan virus ini salah satunya social distancing   , kita dianjurkan untuk lebih berhati hati dalam bergaul , kerumunan publik mulai dilarang .  Untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan halal , untuk menutup diri ,  bahkan perbanyak membersihkan diri salah satunya  wudhu dan banyak berdoa mendekatkan diri kepada Allah memohon perlindungan kepada-Nya . Bahkan menyadarkan bahwa kematian itu dekat dan semua milik Allah pasti akan kembali kepada-Nya .

Oleh karena itu, marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah . Mendirikan sholat , perbanyak membaca Al-Quran , sholawat dan dzikir memohon pengampunan kepada-Nya . Tetap menjalankan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Tidak lupa untuk bersedekah karena yang kita punya bukan milik kita sepenuhnya. Tetap berjuang di jalan Allah dan jaga kesehatan , semoga kita semua di jauhkan dari wabah virus corona.
Bagikan :

Tambahkan Komentar