Temanggung, Tabayuna.com -Wadah untuk menampung para jamaah haji agar tetap terjaga kemabrurannya menjadi sesuatu yang sangat penting, demikian yang disampaikan oleh Kiai Haji Yacub Mubarok ketika menyampaikan tausiyah dalam acara Pelantikan pengurus  Paguyuban Haji Babussalam NU (PHBNU) seluruh kecamatan se-Kabupaten Temanggung  di Gedung Babussalam pada Sabtu (8/8/2020).

Kiai Yacub juga menambahkan bahwa dalam situasi dan kondisi akhir-akhir ini yang kurang menguntungkan, bersamaan dengan pandemi covid 19 ini, PHBNU juga dituntut untuk tetap memberikan dan menyebarkan suasana yang sejuk di tengah-tengah masyarakat.

"Paguyuban harus memberikan suasana kondusif dalam masa yg kurang menguntungkan ini khususnya bagi para jamaah agar tetap terjaga kemabrurannya, tugas pengurus hendaknya selalu menyapa jama'ahnya" tutur Kiai Yacub. 

Di bagian lain Haji Rochmadi dalam sambutannya selaku Ketua Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh ( KBIHU) menyampaikan di hadapan para undangan dalam kegiatan tersebut, bahwa dalam suasana pandemi ini KBIHU Babussalam tetap beraktivitas melakukan kegiatan bimbingan kepada calon jama'ah haji meski tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Dalam masa pandemi, KBIHU Babussalam tetap merekrut calhaj 2022 dan memberikan bimbingan manasik kepada mereka," ujar Haji Rochmadi.

Adapun kegiatan pelantikan pengurus PHBNU seluruh kecamatan se-Kabupaten Temanggung berjalan dengan hidmat dengan dihadiri seluruh perwakilan pengurus dari masing-masing kecamatan.

Pengukuhan pengurus dilakukan oleh Haji Mahsun selaku Ketua PHBNU Temanggung.

Dalam pesannya kepada seluruh pengurus setelah pengukuhan, Haji Mahsun menekankan tentang pentingnya terus menjaga silaturahmi antar jama'ah haji yang manfaatnya sangat banyak, antara lain untuk mengawal aqidah, menjalin silaturahmi, peningkatan ibadah dan sebagainya.

Haji Mahsun juga menyampaikan bahwa  anggota PHBNU jumlahnya juga cukup besar,

"PHBNU yang lahir dari rahim KBIHU Babussalam  jumlahnya sekitar 5000 orang," ungkap Haji Mahsun.

Kegiatan pelantikan pengurus PHBNU tersebut juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial berupa pemberian bingkisan kepada seratus guru ngaji yang ada di Kabupaten Temanggung.

" Ini sebagai bentuk kepedulian dari teman-teman paguyuban terhadap guru ngaji di Temanggung dalam masa pandemi ini," tutur Haji Mahsun.

Bagikan :

Tambahkan Komentar