Surakarta, TABAYUNA.com
- Bertempat di Hotel Sunan  Surakarta, Kabid Perempuan dan Anak Forum Koordinator Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah  Dra.Atiek Surniati.S,M.Si., mewakili Ketua FKPT Jateng Prof Dr Syamsul Ma’arif pada hari  Jumat, (2/10/2020). Dalam kegiatan " Silaturahim Kebangsaan dalam Rangka Pencegahan Paham Radikalisme Terorisme " bersama Forkopimda, Toga, Toma di Prov.Jawa Tengah itu diikuti peserta berjumlah 60 orang.

Hadir secara virtual Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, lalu hadir di lokasi Walikota Surakarta diwakili Asisten Pemerintahan, Bupati Karang Anyar, jajaran Forkopimda Surakarta, Toga dan Toma dari pondok pesantren, Kesbangpol, dan perwakilan FKPT Jawa Tengah.

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan doa, laporan penyelenggara oleh Kol.Sujatmiko, dan pengaraham Gubernur Jawa Tengah secara virtual dengan beberapa penekanan. Menurut Gubernur Jateng, melihat kondisi saat ini dalam upaya menangkal radikalisme, perlu kerja keras semua elemen bangsa untuk menunjukkan kepada mereka, mengajak membaca sejarah apabila ada orang yang ingin mengganti Pancasila secara radikal dengan Ideologi lain berarti mereka tdk memahami terbentuknya negara ini.

“Mari membuat gerakan gerakan dan terlibat langsung dalam menangkal radikalisme. Menggiring anak muda untuk berprestasi , berkegiatan yang dapat menciptakan semangat toleransi, semangat kebersamaan, untuk menyentuh rasa keadilan dan mendorong agar membuat dan menjadi anak  muda yang memiliki narasi  yang baik,” kata Ganjar Pranowo.

Sementara pengarahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar, pihaknya mengingatkan bahwa tugas BNPT, tidak dapat dikerjakan sendiri tanpa ada dukungan dari semua elemen, membangun kesiap siagaan dari semua golongan, agar dapat mengeliminir gerakan yang ada, yang bisa tertangani secara masif, bisa dihindari dan tidak ada ruang dari pihak-pihak yang dapat berdampak buruk. “Radikalisme Intoleransi dan lainnya harus dihabisi dengan radikal yang lebih kuat yaitu semangat, strategi kita kuatkan dengan nilai nilai kebangsaan,” tegasnya.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. Kegiatan berjalan lancar berakhir pada pukul 17.00 WIB. (*)

Bagikan :

Tambahkan Komentar