Literasi Digital untuk Memajukan Pendidikan

Oleh Auli Anggi Pratiwi

Mahasiswi Prodi PAI STAINU Temanggung 

Penggunaan teknologi sudah bukan hal yang asing lagi di dalam era globalisasi. Termasuk di dunia pendidikan, sebagai tempat lahirnya teknologi, sudah sewajarnya bila pendidikan juga memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran. Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran sudah tidak asing lagi, mulai dari teknologi yang sangat sederhana sampai teknologi yang canggih. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk menarik minat siswa dalam belajar sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari pun sering menjumpai adanya pemanfaatan dari perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Penggunaan teknologi digital memiliki peran dalam mendukung dan meningkatkan proses kognitif peserta didik dan keterampilan berpikir. Salah satu contoh teknologi digital adalah internet. Internet dapat memungkinkan guru untuk menyajikan pelajaran menjadi lebih menarik bagi para peserta didik. Perkembangan teknologi saat ini tidak bisa dihindari, teknologi digital sudah menyebar atau menyeluruh pada aspek kehidupan termasuk pendidikan. Teknologi di dalam perkembangannya, tentu membawa perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk perubahan di bidang pendidikan.

Pertama, teknologi dapat meningkatkan pembelajaran. Salah satu penggunaan teknologi dalam pembelajaran adalah sebagai media dalam pembelajaran, seperti multimedia interaktif. multimedia interaktif adalah suatu media yang terdiri gambar, suara, dan bahan-bahan video yang disajikan di bawah kontrol digital untuk peserta didik, sehingga peserta didik tidak hanya melihat gambar dan mendengar suara tetapi juga membuat respon aktif. Respon tersebut bisa mempengaruhi kecepatan dan urutan penyajian materi pembelajaran.

Penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan pembelajaran yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Namun, di sisi lain bila penggunaan teknologi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan di dalam pembelajaran, atau tidak adanya kontrol guru dalam penggunaan teknologi selama pembelajaran, maka teknologi tersebut dapat menjadi berantakan.

Kedua adalah teknologi dapat membuat pendidikan menjadi lebih baik, teknologi dapat meningkatkan pembelajaran, maka teknologi juga akan membuat pendidikan lebih baik. Namun, teknologi digital juga dapat membuat kesenjangan sosial semakin tampak. Bagi peserta didik yang sudah paham dan terbiasa dalam mengoperasikan, maka ia dapat dengan mudah menggunakannya untuk menunjang belajar sehingga mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Sementara bagi peserta didik yang belum mengenal komputer dan belum bisa mengoperasikannya, maka belajarnya akan terfokus pada cara pengoperasian komputer, bukan pada materi yang seharusnya ia pelajari. Hal ini dapat menurunkan hasil belajarnya.

ketiga adalah teknologi dapat menggantikan guru. Dengan adanya teknologi digital, pembelajaran dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan pada usia berapa saja. Internet menyediakan banyak informasi dari bermacam-macam sumber yang dapat dengan mudah diakses oleh peserta didik untuk memperluas pengetahuan mereka tentang suatu materi pembelajaran.

Dengan adanya arus informasi yang begitu banyak di era digital saat ini tidak bisa dihindari karena sulit untuk mengontrolnya. Dengan banyaknya informasi yang ada, seharusnya bisa mempermudah dalam bidang pendidikan. Ditandai dengan hadirnya e-learning yang dengan semua variasi tingakatannya telah menfasilitasi perubahan dalam pembelajaran yang disampaikan melalui semua media elektronik seperti: audio/video, internet dll. Seperti yang dilakukan oleh guru yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam proses pembelajaran.

Pengaruh teknologi digital terhadap pendidikan itu juga mempunyai pengaruh positifnya, seperti: munculnya media masa, pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik, menghadirkan sesuatu yang jarang terjadi dll. Namun yang terjadi tidaklah demikian, dengan banyaknya informasi ternyata tidak selalu bisa berpengaruh positif bagi pendidikan. Semua hal apa saja itu ada efek positif maupun efek negatifnya, termasuk adanya teknologi informasi yang maju di masa sekarang ini. Dibalik kemajuannya teknologi informasi juga mempunyai efek negatif yang ada di dalam dunia pendidikan yaitu seperti:

Membuat siswa menjadi tidak fokus, Dengan adanya Informasi yang begitu banyak dan juga menarik bagi siswa di dunia internet, terkadang bisa membuat siswa tersebut tidak fokus dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Meskipun siswa tersebut sedang belajar di dalam kelas tetapi fikiran siswa itu ternyata melayang-layang atau memikirkan suatu hal yang ada di dalam dunia maya ataupun media sosial yang dimilikinya. Sehingga terkadang siswa tidak dapat menyerap materi pembelajaran yang diberikan kepada guru di dalam kelas.

Siswa lebih suka main game online, Di era seperti ini, maraknya game online juga dapat mempengaruhi siswa dalam hal pembelajaran, apalagi bagi siswa yang memiliki hobi main game, itu sangat berpengaruh. Karena jika seseorang sudah kecanduan terhadap suatu hal. Biasanya siswa itu akan melakukan segala hal agar bisa melakukannya dengan tidak memikirkan akibat dan kerugiannya. Contohnya seperti game online tersebut, Biasanya siswa-siswa tersebut akan lebih suka main game online dibandingkan dengan mengikuti pembelajaran di kelas bersama guru mata pelajarannya. Dan siswa pun. Akan asik memainkan game tersebut dengan tidak melihat situasi dan kondisi yang ada. Bahkan yang ada di dalam fikiran hanyalah kesenangan, karena dia memainkan game tersebut dengan dasar hobi.

Menurunkan kemauan siswa dalam belajar, Seperti yang sudah disinggung di atas, banyaknya informasi menarik yaitu salah satunya game online itu bisa membuat siswa menjadi malas untuk belajar. Kebanyakan mereka lebih suka menjelajah dunia maya dari pada menyempatkan untuk belajar, ditambah lagi dengan adanya berbagai informasi yang menarik, yang biasanya disajikan kepada para pengguna media maya ataupun media sosial.

Pengaruh Pergaulan Bebas Dari Luar, Adanya berbagai teknologi informasi itu memudahkan pengaruh budaya luar negeri masuk dengan sangat bebas. Inilah salah satu sebab datangnya pengaruh pergaulan bebas di kalangan siswa. Karena terdapat gambar ataupun video yang mereka lihat melalui media informasi, entah itu dengan sengaja atau tidak. Sehingga ditakutkan siswa mencontoh suatu hal yang mereka lihat di media sosial tersebut.

Maraknya penyebaran pornografi di berbagai kalangan siswa, Adanya penyebaran pornografi yang begitu banyak di kalangan siswa, bisa mengakibatkan rusaknya moral pada generasi remaja pada saat ini. Khusunya bagi seseorang yang masih muda dan suka penasaran melihat hal yang berbau pornografi, justru akan membuat siswa mempunyai keinginan untuk mencoba karena penasaran. Inilah yang dikhawatirkan karena akan membuat siswa mengalami kerusakan moral.

Masih banyak efek negatif dalam teknologi terhadap dunia pendidikan, salah satunya siswa yang menjadi korban langsung dari banyaknya informasi. Maka dari itu sebaiknya semua pihak harus ikut mengontrol banyaknya informasi yang diterima siswa, agar para siswa bisa kembali menerima pendidikan dengan baik dan benar. Khususnya para orang tua juga harus selalu ikut mengontrol apa yang selalu dilakukan oleh anaknya.