Oleh: Erwin Widiyanto

Mahasiswa PAI STAINU Temanggung 

Kalua kita cermati, nyatanya tren-tren yang ada di dunia ini selalu berubah. Bukan hanya modifikasi motor atau mobil, model pakaian , bahkan model gaya rambut juga. Sangat viral belakangan ini, tanaman hias kembali menjadi perbincangan banyak orang. Euforia terhadap tanaman hias seakan tidak bisa hilang bagi para penggemarnya. Kenyataan ini, bisa terlihat dari banyaknya pesanan dari konsumen, Dan saat para penggemar tanaman hias ini menemukan  yang diinginkan, maka rupiah pun tak menjadi masalah bagi mereka. Bahkan harga yang menurut kalangan banyak orang tidak masuk di akal pasti tetap akan mereka tebus asal tanaman hias itu bisa dimiliki. Bermacam-macam tanaman hias yang sebelumnya tidak ada tempat di hati, tiba-tiba menjadi ikon dan diperebutkan oleh penggemar tananan hias.

Sebagai bentuk aktifitas mengisi waktu yang kosong karena bnyaknya waktu di rumah di masa pandemi, mereka menggunakannya untuk merawat dan mengoleksi berbagai tanaman hias, baik dari yang harganya murah meriah hingga yang harganya selangit. Kegemaran bertanam hias menjadi hidup kembali setelah sekian lama mati dan tidak terdengar gaungnya.

Selain faktor di atas, kemungkinan lain dari kembali populernya bertanam hias ini adalah tanaman hias ini bisa dijadikan sebagai aksesoris ataupun hiasan di rumah ataupun perkantoran secara cepat dan efisien. Tanaman hias ini seakan mempunyai pelet atau daya pikat bagi mata yang memandang. Apalagi , sekarang sedang digalakkan lagi slogan-slogan “go-green lifestyle”. Tak perlu banyak asesoris, Cuma dengan meletakkan beberapa tanaman hias dalam pot yang simpel di pojok ruangan maka dengan sekejap ruangan akan menjadi lebih indah, asri dan lebih adem.

Manfaat budidaya tanaman hias

Melihat kembali budidaya tanaman hias ini, seolah membuktikan bahwa betapa pentingnya satu dari beberapa makhluk ciptaaan Tuhan ini di dunia. Bumi akan terasa hambar sekali tanpa adanya tumbuhan dan tanaman hijau. Namun, seharusnya manusia sebagai khalifah di bumi bisa lebih bijak dalam mengeksploitasi keindahan alam ini karena tanaman diciptakan Tuhan selain sebagai kebutuhan manusia juga sebagai pelengkap keindahan alam dengan segala keindahan yang dimiliki tanaman. Manusia seharusnya bisa mengukur terhadap dirinya sendirinya, seberapa jauh mereka membutuhkan dan mengeksploitasi alam, sehingga tidak mempunyai dampak yang buruk bagi keberlangsungan hidup.

Dengan maraknya kembali pengembang biakan tanaman hias ini, maka secara tidak langsung, manusia juga sudah menyelamatkan kehidupan tanaman dan manusia itu sendiri. Dari segi tanaman hias itu sendiri, maka akan semakin banyak jumlahnya, sedangkan bagi manusia, selain sebagai bisa sebagai penyedap mata memandang, juga pastinya akan mendatangkan rejeki.

Dari sisi lingkungan, pembudidayaan tanaman hias ini sangat menguntungkan. Selain lebih mempercantik lingkungan, juga membuat kesehatan lingkungan menjadi terjaga, karena budidaya tanaman hias dapat dijadikan sebagai filter polusi, terutama polusi udara dan polusi tanah..Ketika diletakkan di sudut ruangan, polusi tersebut akan menjadi nutrisi bagi tanaman hias di sekitar ruangan melalui proses fotosintesis. Banyak juga dari tanaman hias ini yang bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan. Aktifitas bertanam hias inipun juga dapat menjaga tubuh tetap segar dan bugar.

Dari segi kesehatan mental, bertanam hias ini juga bisa mengurangi kadar tingkat stress. Selain bisa menyejukkan mata, membuat suasana adem juga dengan bertanam hias ini membuat jiwa merasa nyaman karena dengan merawatnya berarti mempunyai tanggungjawab merawat maha karya Tuhan yang Agung.

Tanaman hias ini, bisa ditanam secara biasa atau konvensional, yaitu dengan media berupa tanah dan pupuk atau disebut juga bertanam manual, ataupun secara hidroponik, yaitu memberikan komposisi nutrisi makanan pada tanaman hias secara tepat. Medianya bisa berupa sabut kelapa atau tepes ( bahasa Jawa). Terkini, banyak orang beralih dari bertanam manual yang lebih membutuhkan banyak lahan dan biaya, ke bertanam secara hidoponik karena lebih simple dalam proses penanamannya, lebih menghemat tempat dan lebih mudah mengendalikan dari hama tanaman.

Bagikan :

Tambahkan Komentar