Oleh: Arzuqni Fahmiyatul Ilmi

Mahasiswa STAINU Temanggung Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah

Percaya diri adalah bagaimana seseorang mengakui kemampuannya untuk melakukan sesuatu. Hal ini berkaitan dengan hasil penilaian seseorang terhadap dirinya. Orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, biasannya memiliki penilaian yang positif terhadap dirinnya sendiri. Rasa percaya diri memang sangat diperlukan dalam menjalani hidup. Banyak orang mengira kepercayaan diri adalah hal yang tidak bisa dipelajari. Mereka hanya menganggap kepercayaan diri berasal dari takdir, sehingga membuat mereka malas untuk berusaha mengembangkan dan melatih rasa percaya dirinya.

Nyatanya, rasa percaya diri dapat dipupuk dan dipelajari. Semua orang bisa hidup dengan penuh kepercayaan diri, asalka terus melatih dan mengembangkannya. Kepercayaan diri adalah hal yang muncul seiring berjalannya waktu. Memang ada beberapa orang yang nampak lahir dengan penuh percaya diri. Sebenarnya rasa percaya diri itu muncul dari kombinasi pola asuh dan peristiwa yang terjadi dimasa perkembangannya. Karena butuh waktu yang lama untuk mengembangkannya. Tapi dengan terus menerus berusaha mengembangkan rasa percaya diri, kita juga turut  berkembang menjadi manusia yang lebih baik. Bahwasannya menumbuhkannya rasa percaya diri adalah hal penting. Cukup membangun rasa percaya diri dalam satu bidang kehidupan, maka hal itu akan menyebar ke semua aspek dalam hidup kita. Tapi, kita juga harus berhati-hati terkadang rasa percaya diri bisa muncul secara berlebihan yang mengarah pada kesombongan. Bentuk pertama dan paling umum biasanya datang dari perasaan rendah diri yang berlebihan.

Kehadiran rasa kepercayaan diri sanngatlah sepesial. Mengapa begitu? Karena tidak semua orang berani mengasah rasa percaya diri yang mereka miliki dari dalam. Mereka yang berhasil menajamkan rasa ini akan memiliki peluang yang lebih banyak untuk dapat meraih peluang-peluang emas yang dapat membawa mereka menuju perubahan besar yang bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan dan karir mereka. Sebenarnya, semua orang memiliki rasa percaya diri didalam diri mereka, namun seringkali mereka tidak menyadarinya atau tidak ingin mengembangkannya. Meskipun begitu, kita tidak perlu khawatir karena ada tekhnologi pada zaman sekarang yang bisa membantu anda menumbuhkan rasa percaya diri.

Kehadiran tekhnologi komunikasi saat ini telah banyak mempengaruhi cara pandang orang terhadap hal-hal dalam kehidupan sehari-hari, termasuk cara pandang orang tua dalam mengasuh anak. Dahulu, banyak orang tua masih membiarkan anak untuk bermain di luar rumah dengan bermain bersama teman-teman mereka memainkan permainan tradisional dan permainan lainnya. Akan tetapi, sekarang banyak orang tua lebih mengandalkan teknologi digital sebagai media untuk permainan anak, yang kemudian memberikan akses dengan memberikan gawai atau smartphone secara langsung untuk di genggam anak sendiri. Sebagian orang tua menganggap bahwa sekarang adalah era digital masa dimana pemakaian gawai dianggap suatu hal yang normal dan mengikuti zaman.

Dari banyak media sosial yang ada, Tik Tok merupakan media sosial baru yang memberikan wadah kepada para penggunanya untuk dapat berekspresi melalui konten video. Tidak sedikit pula anak-anak yang bergabung, mengikuti dan menggunakan media sosial ini. Karena akses yang diberikan oleh orang tua untuk anak. Dengan adanya Tik Tok anak-anak berupaya mengembangkan bakat entertain mereka. Selain faktor dari orang tua, anak-anak juga dapat menggunakan media sosial Tik Tok karena faktor lain seperti, lingkungan teman bermain dan lingkungan sekolah.

Pada usia mereka seharusnya anak-anak masih bermain dengan teman sebaya mereka tanpa menggunakan gawai. Namun sekarang ini media sosial memiliki daya tarik bagi anak, anak-anak cenderung menghabiskan waktu mereka berinternet karena media sosial memberikan kepada mereka untuk berkomunikasi dengan teman dan anggota keluarga. Bentuk komunikasi seperti chatting, berbagi informasi, memberi komentar dan lain-lain dapat dilakukan dalam media sosial. Dengan adanya Tik Tok ini juga tidak jarang malah mendekatkan anak-anak dengan keluargannya. Dengan cara berkolaborasi ingin menampilkan gaya yang seperti apa, anak juga menjadi tidak canggung untuk mengemukakan pendapatnya dideoan keluargannya.

Platform media sosial Tik Tok merupakan media sosial yang memberikan banyak kebebasan pada penggunanya untuk berkreasi dengan membuat video pendek dimana pengguna dapat menari dan bergaya bebas dengan aplikasi ini, mendorong para pembuat konten untuk dapat meningkatkan imajinasi agar meningkatkan kreatifitas dan membebaskan ekspresi mereka. Tik Tok menjadikan ponsel pengguna sebagai studio yang menjadi hak mereka secara leluasa. Dengan demikian anak juga bisa mengembangkan kepercaya diriannya melalui aplikasi Tik Tok ini. Melatih mental agar terbiasa tampil di depan umum.

Dalam mengakses media sosial terdapat pula kecenderungan anak untuk meniru perilaku yang tidak sesuai dengan usia mereka. Oleh karena itu pengguna media sosial Tik Tok dikalangan anak-anak harus dilandasi dengan pemahaman bagaiman memilah dan memilih suatu informasi serta cara pemanfaatannya. Fakta menunjukan bahwa media sosial sering menyajikan informasi yang justru dapat membahayakan anak baik fisik maupun mental. Dalam mengakses media sosial umur yang sesuai dengan syarat pembuatan akun di media sosial adalah umur 13 tahun ke atas. Karena hal inilah perlunya orang tua memperhatikan apa yang dilakukan anak di media sosial dan perlunya hubungan komunikasi orang tua dan anak untuk mengedukasi anak. Orang tua dapat memberikan pengertian kepada anak mereka bahwa penggunaan media sosial harus disaring mana yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Orang tua juga dapat memberikan literasi bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak

 

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar