Temanggung, TABAYUNA.com - Tidak dapat diplmungkiri profesi sebagai ASN masih menjadi pekerjaan dambaan bagi beberapa kalangan di masyarakat kita,termasuk bagi para sarjana pendidikan. 



"Pada akhir tahun 2018 Indonesia membuka seleksi penerimaan CPNS, hal ini membawa angin segar bagi para sarjana karena seleksi tersebut menggunakan sistem CAT. Seleksi ini harus melalui tahapan seleksi ketat bidang administrasi, SKD, dan SKB karena harus mencapai nilai passing grade yang lumayan tinggi," tegas Atik Sudarwati guru agama favorit SMP Negeri 3 Kota Magelang yang merupakan alumni Prodi PAI STAINU Temanggung tersebut. 


Atik Sudarwati menjelaskan, pada seleksi penerimaaan CPNS 2018 saya memberanikan diri untuk mengikutinya karena melihat ada perbedaan teknis perekrutan, pada tahun 2018 pendaftar masih bisa mengakses nama pendaftar lainnya dan mengetahui jumlah pendaftar di setiap formasi jadi setiap pendaftar hanya bersaing dengan jumlah pendaftar pada formasi dilokasi tersebut. 



"Di sini salah satu kuncinya kita harus bermain strategi, kita harus memilih tempat yang tepat dengan menghitung kemungkinan, jumlah pesaing berbanding lurus dengan kelolosan, artinya semakin sedikit pesaing, maka kemungkinan lolos semakin besar dan sebaliknya selain hal itu Calon pendaftar harus bisa mengukur kemampuan diri serta membuat strategi menyelesaikan tesnya," ujar alumni prodi PAI STAINU Temanggung itu.



Atktivis GMNI pada masanya ini juga menambahkan, Allah memang maha baik , Ia memberikan kemudahan dalam setiap tahapan. Yang paling penting Persiapkan diri dengan banyak belajar, berlatih, dan sharing dengan teman-teman yang sudah berpengalaman dan yang paling luar biasa adalah doa, the power of doa dari keluarga terutama ibu kita. "Karena hal ini merupakan keinginan dari ibu saya maka, selain saya belajar dan berdoa saya meminta ibu saya mengetuk pintu permohonan kepada Allah, dan saya membuktikan itu, Allah mengabulkan doa ibu saya. Jadi Kunci dari keberhasilan adalah usaha , doa dan strategi, tawakal. Semoga bemanfaat," pesannya. 


Dalam kesempatan lain Sigit menambahkan, perlu diketahui bahwa STAINU Temanggung terus berupaya memperbaiki mutu dan kualitas kelembagaan dari proses perkuliahan, peningkatan SDM dengan doktorisasi dosen menuju perguruan tinggi bermutu dan berkualitas di tingkat Nasional dan global dengan bertransformasi INISNU Temanggung dan universitas dengan gerakan literasi kampus baik ditingkat mahasiswa maupun para dosen. 


"STAINU Temanggung memiliki program studi yang ditawarkan pada Jurusan Tarbiyah yaitu prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang semuanya bergelar S.Pd karena sudah kurikulum KKNI dan SN dikti menuju kampus merdeka," jelas mantan jurnalis mahasiswa LPM Dinamika tersebut. 



"Untuk jurusan Syariah yaitu Ekonomi Syariah (S.E) dan Hukum Keluarga Islam (S.H). Adapun untuk Akper Al-Kautsar sebagai kampus yang sama-sama dikelola YAPTINU menawarkan Prodi D3 Keperawatan (A.Md.Kep)," imbuhnya. 


Untuk beasiswa yang ditawarkan ada beasiswa KIP kuliah dari pemerintah, beasiswa tahfidz (minimal semester 3) dari pemerintah, dan beasiswa lain. Jelas aktivis HMI dulu dan GP Ansor sekarang tersebut.


Semua prodi sudah terakreditasi baik di STAINU maupun di Akper Al-Kautsar oleh BAN PT dan LAMKES PTKES dengan peringkat Baik dan B," papar mahasiswa doktoral FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut. (*)

Bagikan :

Tambahkan Komentar