Temanggung, Tabayuna.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Petromas 11pm STAINU Temanggung menggelar Musyawarah Seni Teater (Master) pada Rabu (9/6/2021).


Kegiatan itu terlaksana di aula STAINU Temanggung yang dihadiri Senat Mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa, Ketua PC PMII Temanggung, Ketua PMII Komisariat Trisula, Lurah Petromas 11pm dan Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda.

Dalam sambutannya, Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa Master tersebut menjadi kegiatan reorganisasi terakhir sebelum pertengahan Juni 2021 Diktis Kemenag menyerahkan Keputusan Menteri Agama tentang alih bentuk STAINU menjadi INISNU Temanggung.

"Melalui tema mbegegek ugek-ugek, melmel sak dulita ini merupakan salam dalam pewayangan. Mbegegek berarti tidak bergerak. Mahasiswa kok mgegek wae nggak mau kuliah. Nah itu contohnya bahwa mbegegek itu macet. Ugek-ugek itu bergerak tapi pelan. Melmel itu makan, sak dulita itu sedikit. Maka kita dapat menyimpulkan bahwa upaya-upaya atau gerakan-gerakan kita dalam bidang seni, akademik ini meski sedikit secara kuantitas yang penting menghasilkan meski sak dulita," ujar dia.

Namun yang paling penting adalah istikamah. "Kita harus bersyukur karena kita sudah punya UKM teater. Wahana ini menjadi tempat olah rasa selain olah pikir, olah raga," beber dia.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Master itu tidak sekadar rutinitas tapi harus melampaui waktu dan pergerakan yang biasa-biasa.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan puisi, reorganisasi dan pentas teater. (Tb55).
Bagikan :

Tambahkan Komentar