Kalsel, Tabayuna.com - Forum Pendidik Madrasah Inklusi (FPMI) Kalsel bekerjasama dengan Fasnas Pendidik Inklusif dari Kota Banjarmasin  Herliyadi, S.Pd., M.M.  telah melaksanakan Parenting dan sosialisasi Pendidikan Inklusif di Madrasah yang pelaksanaannya bertempat di Yayasan Pendidikan Bina Islami Nurul Ulum kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin pada tanggal 29 September 2021.


Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dewan asatid Madrasah Nurul Ulum (RA- MI - MTs) perwakilan orangtua wali murid dan komite madrasah, dan dari kantor kementrian agama kota Banjarmasin dihadiri oleh Kasi Penmad H. Abdurrahman, M.Pd, dalam sambutan dan arahannya sekaligus sebagai pembuka acara;  Beliau senang sekali adanya kegiatan seperti ini dan sangat mendukung madrasah Nurul Ulum menjadi pionir madrasah inklusif di kota Banjarmasin. Demikian juga dengan  Bp.H. Drs.Ahd. Husaini, M.Pd selaku Pengawas Pembina MTs Nurul Ulum, dalam sambutannya merasa bangga dan akan selalu mendampingi madrasah nurul ulum menjadi madrasah inklusif pertama di kota Banjarmasin. 


Acara ini diawali dengan pembacaan suci Al Qur'an oleh Difa Salma, santriwati MTs. Nurul Ulum kelas 7 . Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua FPMI Pusat Supriono, M. Pd (Inclusive Disability Specialist) melalui virtual. Beliau memberi semangat kepada dewan asatidz dan staf Nurul Ulum berjumlah 40 orang dan para tamu undangan 25 orang, untuk tetap bersama-sama berjuang melaksanakan kegiatan pendidikan Inklusif, sehingga semua anak-anak apapun kondisinya mendapatkan pendidikan yang layak disekolah. Selanjutnya disusul sambutan dari Ilham Prakoso (Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan FPMI Pusat) melalui virtual. beliau menyampaikan keberagaman peserta didik dalam setting Pendidikan Inklusif.


Heliyadi, S.Pd., MM. Selaku Fasnas pendidik juga menyampaikan "mengapa Madrasah harus inklusi dengan berpijak pada UU RI No. 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. Beliau menjelaskan bagaimana kemanfaatan pendidikan inklusif bagi anak peserta didik, maupun madrasah dan guru. Saat ini kesadaran masyarakat terhadap anak-anak dengan kebutuhan khsus lebih terbuka. Madrasah inklusi salah satu bentuk kesetaran dan realisasi pendidikan tanpa diskriminasi dimana anak berkebutuhan khusus dan anak-anak umumnya bisa mendapatkan pendidikan yang sama. Pendidikan Inklusi adalah suatu bentuk layanan pendidikan khusus yang mengharuskan semua anak berkebutuhan khusus dapat menerima pendidikan yang setara di kelas biasa dengan kelompok sebaya mereka. 


narasumber kegiatan Parenting Linda Yani Pusfiyaningsih, S.Psi, M.Si. Beliau menyampai bahwa "semua anak sangat unik, beliau menjelaskan Kiat mendidik anak di generasi Alpa".


Selama kegiatan berlangsung peserta parenting sangat antusias dan aktif  berdiskusi tentang pola asuh anak terutama di masa pandemi ini dari beberapa pertanyaan hampir seluruh peserta mengeluhkan anaknya mengalami tantrum dalam mengerjakan tugas daring dari sekolah.


Kegiatan ini ditutup dengan bimbingan identifikasi awal untuk  dewan asatidz Nurul Ulum berdasarkan form cek list perkembangan anak yang telah dibagikan. Dengan harapan Pendidikan inklusi di lingkungan madrasah khususnya mendapat respon positif dari penentu kebijakan. (*)

Bagikan :

Tambahkan Komentar