Oleh Fika Choiri Azizah

Mahasiswa INISNU Temanggung

Dalam kondisi seperti sekarang ini, perlu dipahami bahwa indonesia sedang menghadapi resesi. Yang ditimbulkan oleh menyusutnya pertumbuhan perekonomian yang merupakan salah satu dampak wabah Covid-19. Sesuai dengan pernyataan yang WHO bahwa penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Yang diketahui virus ini berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019.

WHO menyebutkan bahwa Covid-19 ini menjadi masalah kesehatan dunia. Dan menganjurkan untuk tetap di rumah dalam maksud menurunkan penularan Covid-19. Namun hal itu mengakibatkan melemahnya perekonomian dunia. Perekonomian Indonesia sendiri minus 0.74% pada kuartal I-2021.

Berbicara tentang pertumbuhan ekonomi, kabupaten temangung sampai dengan kuartal II 2020 lalu menyentuh angka minus 2,06% dari target semula 5,3%. Dampak lain yang sangat terlihat yaitu banyaknya ada 1.362 karyawan yang dirumahkan karena lemahnya usaha akibat Covid-19. Bahkan beberapa usaha yang ada di Kabupaten Temanggung terancam gulung tikar. tetapi ditengah krisisnya perekonomian saat ini masih ada 77% UMKM yang masih bertahan. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemkab terhadap karyawan yang dirumahkan seperti adanya pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan pemberian subsidi bagi korban.

Dari masalah diatas kita juga bisa melihat peluang ditengah resesi ini dengan tujuan bisa memperbaiki situasi perekonomian di lingkungan kita, sebagai langkah kecil meningkatkan perekonomian. Kita bisa menciptakan usaha sendiri yang bisa membantu para karyawan yang dirumahkan.

Baru-baru ini banyak sekali usaha yang mulai berdiri di sekitar Kabupaten Temanggung, dari kuliner sampai ke wisata alam, paling banyak UMKM kuliner. Namun sebelum itu kita juga harus tau strategi dalam mensiati peluang usaha di tengah ancaman resesi ini. Memanfaatkan peluang-peluang untuk meningkatkan pendapatan dan memperbaiki perekonomian.

Menemukan masalah dan ciptakan solusi yang kreatif dan penuh dengan inovasi. Perekonomian pulih dan terlihat jelas, ketika setiap individu bersiap untuk memanfaatkan peluang yang berpotensi.

Adapun strategi yang bisa dilakukan antara lain. Pertama, fokus pada persaingan usaha. Usaha kecil dituntut dapat menemukan keunikan diantara pasar-pasar ekonomi lain yang unik. Ketika usaha kita terlihat mirip dengan yang lain, nilai dari manfaat produk dan pelayanan sebagai acuan pada bisnis dengan tujuan pemasaran dengan pemanfaatan pelanggan. Membaca pangsa pasar(market share), menetukan sasaran dan tidak lupa selalu mengevaluasi, merevisi agar dapat menjaga bisnis selalu terbaru.

Kedua, mengembangkan dan menerapkan strategi untuk selalu menang dalam kompetisi. Anggap saja dalam bisnis kita sedang dalam ajang kompetisi. Dimana kita pelu memahami kelebihan dan kekurangan lawan bisnis kita. Memanfaatkan kekurangan lawan dan menjadikannya sebagai peluang. Mencari, memahami, memulai, dan menemukan sisi yang berbeda dari lawan.

Ketiga, pemanfaatan pelanggan anda. Menciptakan strategi untuk selalu bertahan dan bisa melewati masalah ekonomi yang akan datang, tidak selamanya tentang bagaimana mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Tidak selamanya tentang bagaimana mendapat pelanggan baru, namun bagaimana cara kita mendaja dan pempertahankan pelanggan yang sudah ada. Memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan dan selalu ditingkatkan. Keempat, harus ada marketing. Bagaimana kita bisa memasarkan produk kita dengan tidak memakan biaya yang terlalu besar namun menghasilkan respon yang baik dari pelanggan. Ada beberapa strategi pemasaran yaitu melalui. Pertama, media sosial. Mengapa media sosial dijadikan media pemasaran? karena media sosial bisa difungsikan sebagai etalase bisnis. Sebagai tempat memamerkan produk-produk primadona. Kemudian media sosial bisa difungsikan sebagai glosarium seputar produk. Media sosial juga sebagai perantara yang menghubungkan pemilik bisnis dengan pelanggan. Kedua, berkolaborasi dengan influencers. Pemasaran melalui influencers sering dipakai dalam bisnis. Cara ini cukup efektif, karena pengaruh influencers diberangi kualtas produk yang ditawarkan. Namun yang perlu dipahami sebelum mencari influencers, kita harus tahu tipe-tipe influencers yang ada. Tujuan nya agar kita bisa memilih dengan tepat yang bisa diajak kerjasama untuk mempromosikan pkoduk kita.namun di samping itu, memahami tipe key opinion leader (KOL) juga penting supaya Anda tak menghabur-hamburkan uang untuk figur yang salah. Adapun tipe-tipe influencers atau KOL sebagai berikut: makro, dimana tipe ini memiliki massa yang besar tapi hubungannya dengan massa tidak terlalu dekat karena jumlahnya yang besar. Kemudian mikro, tipe ini merupakan orang yang berpengaruh di suatu komunitas. Brand Ambasaddor, adalah seorang figur yang memiliki massa yang banyak dalam suatu komunitas dan sangat berpengaruh dalam komunitas tersebut, akan tetapi biasanya bayarannya relatif mahal. Evangelist/Brand advocates, seorang penggemar yang bahkan ia mau mempromosikan tanpa ada imbalan sekalipun. Namun sebelum itu jangan terburu-buru menghubungi influencers incaran anda. Pastikan kita melakukan 4 hal yaitu, beri tahu figur publik soal bisnis anda, beri kesempatan untuk memakai produk, cari tahu apa yang influencers dan komunitasnya sukai, bantu influencers dalam mempromosikan produk, dan sebagainya.

Kelima, mencoba, melihat, dan revisi. Dalam sebuah usaha pasti ada sebuah tim yang selalu bergerak untuk menemukan strategi baru dengan melakukan riset sederhana. Namun dari hasil riset itu kita tidak diharuskan melakukan cara yang sama dengan mereka. Coba, kemudian lihat bagaimana respon pelanggan terhadap hal yang baru tersebut. Kemudian revisi jika ternyata hasil yang diberikan tidak begitu berpengaruh. Lakukan eksperimen lain, perhatikan jika itu perlu maka simpan jika tidak dibuang.

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar