Oleh : Ulul Azmi

Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Semester V INISNU Temanggung

Perumusan strategi dalam membangun sebuah perusahaan merupakan langkah paling penting yang harus dilakukan pertama kali. Perumusan strategi tersebut akan menyangkut berjalannya semua aktivitas di dalam maupun luar perusahaan. Perumusan strategi harus dibuat sesuai dengan kondisi perusahaan yang dijalankan, sehingga dengan adannya perumusan stategi tersebut perusahaan mampu menghadapi berbagai ancaman yang akan muncul selama peusahaan berjalan.

Misal perumusan strategi yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan besar yang memproduksi barang tradisional yaitu kain batik dengan pemasaran produk di kota kota besar dalam negeri, seperti Jakarta, Semarang, Solo, Denpasar, Pekalongan dll. Kemudian perusahaan tersebut memiliki keunggulan produk yang menjadi ciri khas dari perusahaan, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain. Perusahaan tersebut menjual produk secara langsung dan juga  melayani pesanan, serta dalam produksinya perusahaan tersebut menggunakan peralatan tradisional bukan modern.

Perencanan strategi yang digunakan dalam menjalankan suatu perusahaan ada empat tahap yaitu perencanaan jangka pendek, jangka pendek-menengah, jangka menengah, dan jangka panjang. Waktu penggunnaan perencanaan strategi tersebut dalam setiap tahap memiliki waktu yang berbeda beda. Perencanaan strategi yang harus dilakukan dengan contoh perusahaan kain batik sesuai dengan kriteria tersebut yang dikaji berdasarkan analisis SWOT yaitu: Pertama, dalam perencanaan strategi jangka pendek perusahaan kain batik sesuai dengan kondisi tersebut harus menjalin hubungan yang baik dengan konsumen, dengan terjalinnya hubungan antara perusahaan dengan konsumen diharapkan konsumen akan lebih tahu mengenai produk yang di jual oleh perusahaan tersebut baik itu kualitas, cara pembuatan, keunikan produk dan sebagainya

Kedua , dalam perencanaan strategi jangka pendek-menengah perusahaan kain batik sesuai dengan kondisi tersebut adalah menjalin kerjasama dengan biro-biro perjalanan wisata dengan harapan adanya kerjasama tersebut akan menambah jumlah produk yang terjual karena kain tersebut dapat dijadikan sebagai oleh para wisatawan yang sedang berlibur.

Ketiga, dalam perencanaan strategi jangka menengah perusahaan kain batik sesuai dengan kondisi tersebut adalah dengan menetapkan strategi membuat tingkatan harga sesuai dengan kualitas dan desaign, dengan adanya tingkatan harga tersebut diharapkan bisa disesuaikan dengan harga yang tidak memberatkan konsumen.

Keempat, dalam perencanaan strategi jangka panjang perusahaan kain batik sesuai dengan kondisi tersebut adalah dengan memperluas jaringan produk didalam negeri dan luar negeri. Diharapkan dengan adanya perluasan jaringan pemasaran tersebut dapat meningkatkan tingkat penjualan produk kain batik dari perusahaan, dan juga dapat memperkenalkan kain batik di kancah Internasioanal, karena kain batik merupakan produk tradisional ciri kas dari negara Indonesia.

Perumusan strategi tentang perusahaan kain batik tradisional tersebut dapat dijadikan referensi  pengambilan keputusan pembuatan perumusan strategi yang baik pada sebuah perusahaan. Pada intinya perumusan strategi harus menyangkut kegiatan perusahaan dalam menciptakan produknya, baik dari proses produksinya maupun pendistribusiannya/pemasarannya. Dari empat tahap diatas perumusan strategi dilakukan adalah berfokus pada pemasarannya kepada konsumen dari jangka pendek hingga jangka panjang yang akan menentuka keberlansungan berjalannya perusahaan kain batik tersebut.

Bagikan :

Tambahkan Komentar