Oleh:Uli Nikmah

Mahasiswa INISNU Temanggung 

Menyerah . . .

Menyerah adalah titik terendah seseorang ketika sesuatu yang diharapkan jauh dari kenyataan. Keadaan yang memukul mundur, semangat yang tadinya menggebu berubah menjadi abu. Seringkali keadaan tersebut menghampiri kita karena sebuah kegagalan. Seakan-akan kata gagal itu menghancurkan semuanya bahkan ambisi besar yang telah tertanam tiba-tiba menghilang sekejap saja. Padahal tanpa kita sadari bahwa sesuatu yang tinggi dimulai dari yang rendah begitupun sukses dimulai dari kegagalan. Akan tetapi, sebagaian besar orang ketika gagal akan menyerah dan tidak mau mencoba lagi, bahkan ada yang menyalahkan Tuhan. Seolah Tuhan tidak berpihak padanya.

Menyerah bukanlah penyelesaian akhir dari sebuah usaha, dengan menyerah semua yang kita impikan tidak akan terwujud. Maka dari itu, perlu semangat untuk bangkit kembali meraih mimpi-mimpi yang sudah terbesit beberapa hari yang lalu.

Tidak ada alasan untuk berhenti, banyak hal yang perlu diperbaiki. Terlebih do’a yang harus selalu kita panjatkan karena bagaimanapun kita tak bisa lepas dari sang kuasa. Mungkin saja sang kuasa sedang menguji kita apakah kita mampu bertahan ataukan akan melepaskan semua impian yang akan kita gapai hanya karena sebuah kegagalan yang datang pertama kali ?

Tentu hal tersebut salah besar. Karena sang kuasa tak hanya menguji sekali dua kali. Ujian dan cobaan akan terus menghampiri hingga kita sudah kuat dan berhasil dalam mengapai mimi yang kita harapkan dan kita usahakan

Manusia hanya bisa berusaha baik dohir maupun batin. Selebihnya tuhan yang nanti akan mewujudkannya. Yakinlah bahwa hasil tak akan menghiyanati proses. Seberapa besar hasil didasarkan atas berapa besar usaha kita.

Bagikan :

Tambahkan Komentar