Ilustrasi HIJUB

Oleh : Regita Tanastasya Pramesti

Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah INISNU Temanggung 

Apa itu akuntansi? Sebagian besar orang mendengar kata akuntansi itu pasti identik dengan tiga hal, yaitu uang, mencatat keuangan, dan balance. Dari berbagai pendapat mengenai akuntansi, banyak yang mengatakan akuntansi itu adalah seni bahkan akuntansi disebut sebagai suatu ilmu. Tetapi lebih dalam daripada itu, akuntansi merupakan kumpulan konsep dan teknik yang digunakan untuk mengukur dan melaporkan infromasi keuangan dalam suatu kegiatan ekonomi bahkan akuntansi bisa dikatakan sebagai suatu sistem yang mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi penggunanya. Akuntansi sebagai sistem itu terdiri dari input (bukti transaksi), proses (jurnal sampai dengan daftar saldo/ suatu siklus akuntansi), dan output (laporan keuangan) sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan suatu keseluruhan sistem yang pada akhirnya mempunyai tujuan yaitu sebagai informasi keuangan. Untuk lebih sepsifiknya lagi, akuntansi merupakan segala hal pencatatan yang berhubungan dengan uang.

Informasi akuntansi digunakan oleh banyak pihak atau pengguna dengan masing-masing kepentingannya. Kepentingan antara satu pengguna dengan pengguna lainnya tidak sama sehingga informasi yang dicari pun berbeda. Laporan keuangan dinyatakan sudah benar apabila dia memenuhi karakteristik atau kualitas yang telah ditetapkan. Kualitas informasi akuntansi yang pertama adalah relevan yang artinya laporan keuangan tersebut harus sesuai untuk memenuhi kebutuhan pemakai informasi akuntansi. Kualitas informasi yang kedua yaitu dapat dimengerti yang artinya laporan keuangan tersebut harus jelas dan dapat dipahami atau dimengerti oleh pemakai laporan akuntansi tersebut. Kualitas informasi akuntansi yang ketiga yaitu memiliki daya uji, artinya laporan keuangan tersebut dapat diuji kebenarannya oleh penilai independent. Kualitas informasi akuntansi yang keempat yaitu netral, laporan keuangan atau informasi keuangannya harus ditujukan pada tujuan umum penggunanya bukan pihak tertentu. Kualitas informasi yang kelima adalah tepat waktu, artinya laporan keuangan harus dibuat tepat waktu atau sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu pengambilan keputusan. Kualitas informasi yang keenam yaitu daya banding, artinya laporan keuangan dapat dibandingkan antara periode akuntansi tahun kemarin dengan tahun sekarang. Kualitas informasi yang ketujuh adalah lengkap, artinya laporan keuangan harus menyajikan semua fakta-fakta yang penting, baik itu fakta pengeluaran ataupun pendapatan itu semua harus ada.

Setelah mengetahui kualitas informasi akuntansi untuk menyatakan kebenaran suatu pencatatan akuntansi, perlu diketahui lagi bahwa dalam pembuatan laporan akuntansi itu juga harus akurat. Lalu bagaimana cara pencatatan akuntansi agar lebih akurat? Kita bisa mencatat laporan akuntansi agar lebih akurat dengan mengetahui prinsip dasar akuntansi. Prinsip dasar akuntansi merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan akuntansi secara keseluruhan baik itu metode, prosedur, serta ketentuan yang mengandung teori ataupun secara praktis. Prinsip dasar akuntansi juga bisa dikatakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses akuntansi yang berguna untuk membuat laporan keuangan menjadi akurat. Prinsip dasar akuntansi yang pertama yaitu prinsip biaya historis yaitu pencatatan informasi akuntansi didasarkan pada biaya yang sesungguhnya. Prinsip dasar akuntansi yang kedua yaitu prinsip pengakuan pendapatan, dasar untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau akuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak lain. Prinsip dasar akuntansi yang ketiga yaitu prinsip mempertemukan, dalam prinsip ini artinya mempertemukan biaya dan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip dasar akuntansi yang keempat adalah prinsip konsistensi, dalam prinsip ini tidak melarang adanya perubahan metode, akan tetapi jika terdapat penggantian metode, maka selisih terhadap laba perusahaan harus dijelaskan dalam laporan keuangan. Prinsip dasar akuntansi yang kelima yaitu prinsip pengungkapan penuh atau lengkap, dalam prinsip ini mengatur penyajian informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.

 

Manfaat Akuntansi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Semua orang mungkin tidak asing lagi mendengar kata akuntansi, namun tidak semua orang paham akan pengertian dan penerapan akuntansi tersebut. Fungsi akuntansi bukan hanya bisa dirasakan oleh para pemilik perusahaan besa. Bahkan sampai level terkecil seperti keluarga pun bisa menikmati manfaat akuntansi. Akuntansi bukan sekedar perkara pencatatan atau penjurnalan tetapi bisa digunakan untuk melacak transaksi yang mungkin akan menjelaskan suatu kejadian dan bisa jadi mencerminkan suatu kondisi. Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi. Serta tanpa kita sadari, sebetulnya kita telah menggunakan jasa akuntansi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kita menerima struk pembayaran saat melakukan sebuah transaksi, hal itu merupakan salah satu kegiatan sebuah penerapan akuntansi dalam kehidupan sehari-hari.

Akuntansi mungkin lebih identik dengan dunia perusahaan atau bisnis, namun akuntansi untuk keuangan pribadi juga tidak kalah penting diterapkan. Akuntansi juga sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari baik di luar maupun di dalam keluarga serta lingkungan masyarakat. Pada prinsip akuntansi mengajarkan bagaimana kita mengelola transaksi keuangan dengan cara mencatat sampai mempertanggungjawabkan transaksi keuangan tersebut dalam suatu laporan akuntansi. Manfaat secara umum tentang akuntansi dalam kehidupan kita, yaitu yang pertama manfaat bagi ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan rumah tangganya. Seorang ibu rumah tangga biasanya akan diberikan kepercayaan untuk mengelola keuangan keluarga, dimana pendapatan gaji yang diterima oleh suami akan diberikan kepada istri untuk dapat dikelola dengan baik. Seorang ibu rumah tangga harus tau bagaimana cara mengelola keuangannya agar tetap stabil serta perlu melakukan perencanaan pengeluaran apa saja yang akan terjadi selama satu bula. Agar keuangan dapat dikelola dengan baik tentu harus melakukan dengan suatu pencatatan pendapatan yang diterima dari suami serta pencatatan pengeluarannya sebagai dasar untuk mempertanggungjawabkan kepada suami terkait pengelolaan keuangan keluarga, dari sinilah secara tidak langsung prinsip akuntansi berkerja.

Kedua, manfaat bagi seseorang yang memiliki usaha kecil, dalam mengelola dagangannya mereka pasti menggunakan prinsip akuntansi mengenai laba dan rugi, karena jika mereka tidak tahu mengenai konsep laba rugi dapat dipastikan usahanya tidak mampu berjalan dalam jangka panjang. Ketiga, manfaat bagi perusahaan besar. Sebenarnya juga tidak jauh berbeda dengan konsep akuntansi pada seseorang yang memiliki usaha kecil karena pada dasarnya semua yang berkaitan dengan usaha, baik itu kecil, menengah, maupun besar harus memiliki konsep laba rugi agar usaha yang mereka jalankan sesuai dengan tujuan awal pendiri usaha. Hal yang membedakan antara usaha kecil dan besar yaitu pada pengelolaan uang masuk dan keluar. Setiap pemilik perusahaan atau pemegang saham menghendaki dana yang ditanamkan dapat terus berkembang. Pemilik perusahaan selalu mengevaluasi hasil operasi perusahaan dari waktu ke waktu, dan mengevaluasi posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Fungsi lain akuntansi dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai tolak ukur perusahaan dimana pencatatan akuntansi harus dilaporkan secara baik dan benar, agar perusahaan dapat tergolong sebagai perusahaan yang baik dan sehat. Akuntansi juga bisa digunakan sebagai sistem informasi, dimana sistem informasi akuntansi dibutuhkan untuk menyusun informasi keuangan yang akurat dan terpecaya. Jadi fungsi akuntansi tidak hanya bisa dirasakan oleh para pengusaha saja, kita sebagai siswa, mahasiswa, wiraswasta, wirausaha, dan lain sebagainya juga bisa merasakan dan menerapkan sistem akuntansi.

 Bagaimana cara mengatur keuangan dalam kehidupan sehari-hari? Dengan cara yang paling mudah kita bisa memulainya dengan membuat jurnal untuk mencatat keuangan kita, sebagai contoh kita bisa mencatat pengeluaran kita dalam satu bulan, mulai dari pengeluaran yang paling kecil sampai pengeluaran yang paling besar. Kita juga bisa mencatat darimana saja perolehan pendapatan kita. Hingga di akhir bulan kita dapat mengetahui berapa saja pengeluaran dan pendapatan keuangan kita, serta kita juga dapat merencanakan keuangan untuk bulan berikutnya. Selanjutnya kita bisa membuat laporan keuangan berupa arus kas sehingga kita tahu untuk apa saja uang yang telah kita keluarkan, seperti uang belanja, uang untuk keperluan tertentu, sampai pada dana darurat. Dengan melakukan pencatatan seperti itu, kita bisa melakukan evaluasi untuk keuangan kita, misalnya kita bisa mengurangi pengeluaran yang kurang efektif dan efisien. Apalagi pada saat pandemi seperti ini yang pasti keuangan kita menjadi kurang stabil karena beberapa hal dan alasan tertentu. Dari kita mengerti dan paham cara penerapan akuntansi pada kehidupan sehari-hari, serta apa saja manfaat akuntansi dalam kehidupan sehari-hari maka kita kedepannya akan lebih bisa mempertanggungjawabkan dan mengelola dengan baik terkait transaksi keuangan yang kita kelola.

               

Bagikan :

Tambahkan Komentar