Pati, TABAYUNA.com - Diklat implementasi kurikulum ke-NU-an yang diselenggarakan oleh LP Ma'arif NU PWNU Jateng dan LP Ma'arif NU Kab. Pati digelar di SMA Muria Boarding School.

Pada kesempatan ini, dihadiri oleh Ketua PCNU Kab. Pati KH. Yusuf Hasyim, M.Ag., M.S.I Ketua LP. Ma'arif NU PCNU Kab. Pati, Drs. H. Ah. Adib Al-Arif, M.Ag., DPRD Komisi E Muh Zen Adv, M.S.I,  Ketua LP Ma'arif NU PWNU Jateng R. Andi Irwan bersama Tim Diklat implementasi kurikulum ke-NU-an.

Di dalam Diklat yang diikuti oleh 84 peserta dari tingkatan MI-SMA. Adib selaku Ketua LP Ma'arif PCNU Pati menyampaikan beberapa program LP Ma'arif dan Porsema yang akan digelar secepatnya.

Dalam sambutannya Yusuf Hasyim selaku ketua PCNU Kab. Pati menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Diklat Implementasi Kurikulum ke-NU-an dan bagi pendidikan Ma'arif, ke-NU-an adalah mapel wajib.

Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa Nahdlatul Ulama masih mempunyai banyak PR diantaranya adalah membangun sinergi dan memberikan layanan pendidikan.

Dilain kesempatan, Muh Zen selaku DPRD Jawa Tengah menyampaikan bahwa mata pelajaran ke-NU-an adalah mata pelajaran yang saya cintai, yang paling membawa visi dan karakter anak. Materi ke-NU-an harus hadir di madrasah dan sekolah di kabupaten Pati.

Selain itu, beliau juga menyampaikan isu soal RUU Sisdiknas, anggaran, dan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan madrasah di tingkat Daerah dan Nasional.

Sebelum membuka acara, R. Andi Irwan menyampaikan bahwa panjenengan semua adalah pewaris para nabi. Artinya memiliki kedudukan yang mulia.

Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa tugas guru adalah melahirkan dan menyiapkan anak didik sebagai kholifah serta bagaimana mengajarkan Islam yang benar dan tepat yaitu Islam yang rahmatallillamin. (Akls)

Bagikan :

Tambahkan Komentar