Grobogan, TABAYUNA.com
- Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Massal, Pengurus ranting NU Desa Pulorejo, Kec. Purwodadi, Kabupaten Grobogan menggandeng seluruh tokoh masyarakat, pamong desa, para aghniya', Muslimat NU, Fatayat, LDNU, Ansor, Banser serta pemuda karang taruna setempat untuk mengadakan pengajian akbar yang akan dihadiri oleh da'i kondang asal bojonegoro, KH. Anwar Zahid, pada tanggal 5 Oktober 2022 M, bertepatan pada tanggal 9 Rabiul Awal 1444 H bertempat di Dusun Winong RT 04, Desa Pulorejo.

Siswoyo, selaku ketua penitia sekaligus ketua ranting NU desa Pulorejo menegaskan bahwa selain KH. Anwar Zahid, pihak panitia juga akan menghadirkan majlis sholawat Jati Sumo Negoro (JSN) dari Demak untuk ikut memeriahkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad tersebut.

"Acara pengajian ini juga akan dihadiri oleh tokoh NU sekitar, diantaranya, ketua  tanfidziyah PCNU kab. Grobogan beserta jajarannya, MWC NU Kec. Purwodadi, serta para pejabat dari kecamatan dan desa setempat." tambahnya.

Menurut sekretaris kegiatan, yakni Priyantana atau yang akrab disapa Mas Antik tersebut, meskipun kegiatan ini diselenggarakan di dusun Winong RT 04, sejatinya, acara ini disokong oleh 3 RT, yaitu RT 03, 06 dan 04.

Ia juga menjelaskan, "mengadakan acara besar seperti pengajian akbar ini perlu melibatkan banyak pihak dan perlu persiapan yang detil, mulai dari kesiapan tempat, jadwal pengisi acara, perijinan, pendanaan, fasilitas parkir, keamanan, tempat untuk PKL, konsumsi pengunjung, dan lain sebagainya. Semua perlu dipikirkan secara matang."

Dari sisi lain, Rakijan, selaku bendahara kegiatan sangat optimis bahwa agenda besar ini akan berjalan dengan lancar meskipun memerlukan dana yang tidak sedikit.

"Melihat ansusias dari para donatur serta dukungan dari masyarakat sekitar, masalah pendanaan Insyaallah akan bisa ter-cover dengan baik." ucapnya.

Dalam kesempatan lain, koordinator acara dan publikasi media, Miftakhul Khoiri, mengungkapkan bahwa kegiatan positif semacam ini perlu dikelola dengan baik dan dipublikasikan seluas-luasnya agar dapat berdampak bagi masyarakat umum.

"Yang penting kita berusaha sebaik mungkin semampu kita, selebihnya kita serahkan pada Yang Di Atas." pungkasnya. (MK)

Bagikan :

Tambahkan Komentar