Oleh : Muhammad Nurul Iqbal

Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan INISNU Temanggung


Biodata buku :

Judul     : Membangun paradigma keilmuan ketupat ilmu integrasi-kolaborasi, collaboration of science, takatuful ulum, kolaborasi.

Penulis : Hamidulloh Ibda

Editor    : Khamim Saifuddin dan Moh. Syafi’i

ISBN       :978-623-96062-0-6

Cetakan : 1, Januari 2021

Tebal     : 14x21 cm,XIX+ 202 halaman

Penerbit : YATIPNU Temanggung

 

Filsafat merupakan inti dari dasar dari berbagai kelilmuan. Filsafat dapat dikatakan sebagai dasar atau suatu fondasi dalam suatu bangunan. Banyak ilmu yang muncul dari filsafat tersebut. Sesorang yang baru mulai belajar filsafat beranggapan bahwa filsafat itu rumit, sulit, dan membuat otak berfikir lebih.pada manusia pola fikirnya itu berbeda-beda.

Oleh sebab itu, filsafat merupakan dasar dari berbagai keilmuan. Hampir semua perguruan tinggi itu mempelajari filsafat. Filsafat juga sebagai rujukan untuk mengembangkan ilmu baru.

Paradigm ilmu atau bisa disebut paradigm keilmuan sangatlah penting didalam proses pembelajaran ilmu yang muncul saat ini berasal dari filsafat. Sebagian besar kampus atau perguruan tinggi juga mempelajari filsafat termasuk diperguruan tinggi INISNU Temanggung.

Di INISNU Temanggung mempelajari filsafat. Filsafat yang dipelajari disini adalah Paradigma Keilmuan Integrasi-Kolaborasi. Didalamnya menerangan-menerangkan paradigm keilmuan, model-model paradigma keilmuan, integrasi-kolaborasi dan implementasi paradigm keilmuan.

 

Isi Buku :

Buku yang berjudul Membangun paradigma keilmuan ketupat ilmu integrasi-kolaborasi, collaboration of science, takatuful ulum, kolaborasi. Karya bapak Hamidulloh Ibda terdapat 4 bab. Bab yang pertama berupa pendahuluan yang memuat beberapa pembahasan diaantaranya, konsep dan pentingnya keilmuan, reasi, filsafat dan agama.

Pada bab II membahas model-model paradigma keilmuan PTKI. Beberapa UIN, IAIN, dan kampus perguruan tinggi lain yang mengembangkan model paradigm keilmuannya seperti INISNU Temanggung. Pada bab III memuat konsep dasar paradigma keilmuan INISNU Temanggung, sejarah,landasan, model, integrasi-kolaborasi, dan makna filosofis metafora ketupat ilmu. Yang terakhir, pada bab IV membahas implementasi paradigm keilmuan integrasi-kolaborasi didaamnya membahas tentang pengaplikasian paradigma keilmuan integrasi-kolaborasi di INISNU Temanggung.

 

Kelebihan buku :

Menurut saya buku ini sudah sangatlah baik karena didalamnya pembahasannya sangat detail. Tidak hanya itu dari kertas yang dipakai lumayan tebal dan cetakan tuisannya sangat nyaman untuk para pembaca.

Kekuranagan buku :

Buku ini memiliki kekurangan diantaranya, dari ilustrasi gambar yang terdapat didalamnya. Gambar tersebut kurang jelas dan kurang menarik dan banyak sekali istilah-istilah yang kurang saya mengerti.

Bagikan :

Tambahkan Komentar