Temanggung, TABAYUNA.com - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa purborejo 2 melakukan pendampingan bersama ibu-ibu PKK terhadap masyarakat terutama kepada balita supaya bisa mendeteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan 3
Minggu sekali, tepatnya pada hari rabu (21 Desember 2022). Adapun lokasinya di balai desa
purborejo kecamatan bansari dan dilaksanakan pada jam 09:0 0 – 12:00. Tujuan dari kegiatan
tersebut adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Kegiatan tersebut bernama” Pusat Pembinaan Terpadu (POSBINDU).” Balai desa purborejo adalah te mpat untuk kegiatan posbindu.


Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung, diabetes, penyakit paru-paru,asma,dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan. Ibu Bidan Desa Purborejo mengatakan bahwa manfaat dari Posbindu adalah pengetahuan lansia menjadi meningkat, yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat atau motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu lansi sehingga lebih percaya Diri dihari tuanya. Posbindu ini merupakan bentuk pendekatan proaktif untuk mendukung Peningkatan kualitas hidup dan kemandirian usia lanjut yang mengutamakan Aspek proakyif dan preventif. Disamping aspek kuratif dan rehabilitatif. Yang diikuti oleh masyarakat yang berusia diatas 15 tahun-50 tahun, untuk yang lebih dari 50 tahun disebut dengan lansia bukan termasuk usia produktif. Tujuan Posbindu itu sendiri yaitu salah satunya meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia, mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran masyarakat dalam Pelayanan posbindu untuk meningkatkan komunikasi dan lain sebagainya.


Yang menjadi sasaran Posbindu adalah sasaran langsung kelompok pra usia dini (15 -50 tahun) kelompok usia Lanjut (60 tahun ke atas) kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun Ke atas), sasaran tidak langsung, yang meliputi keluarga dimana usia lanjut berada, Masyarakat di lingkungan usia lanjut, organisasi sosial yang peduli terhadap Pembinaan kesehatan usia lanjut, petugas lain yang menangani Kelompok Usia Lanjut dan masyarakat luas.
 

Oleh karena itu, Posbindu sangat bermanfaat bagi balita dan kelompok orang tua berusia lanjut diatas 50 tahun. Dengan adanya rutinan Posbindu di Desa Purborejo diharapkan dapat membantu dalam pencegahan stunting pada anak usia dini. (Tb44/Fajar Nugroho).

Bagikan :

Tambahkan Komentar