Oleh : Tri Yuningsih

Prodi PIAUD INISNU Temanggung 


A.  Biodata Buku
Judul Buku: Membangun Paradigma Keilmuan
Penulis   : Hamidulloh Ibda
Penerbit   :YAPTINU Temanggung
Cetakan   : I, Januari 2021 ,II,September 2023
Tebal : 14 X 21 cm,xix+ 202 Halamn
ISBN  : 978-623-96062-0-6

B. Sinopsis Buku
Paradigma keilmuan menjadi bagian penting dalam membangun perguruan tinggi akademik maupun vokasi yang berstatus negeri dan swasta, dalam konteks ini adalah perguruan tinggi keagamaan.

Paradigma adalah kumpulan keyakinan dasar untuk mengarahkan tindakan penelitian ilmiah sebagi sekumpulan sistim keyakinan dasar atau asumsi-asumsi dasar, paradigm memuat permasalahan asumsi dasar berkaitan engan asumsi ontologis, epistemologis dan aksiologis.

Perkembangan zaman yang begitu pesat juga menjadi bagian penting dari pembangunan paradigm keilmuan. Pembangunan paradigm keilmuan baru (new paradigm), akan dapat ditemukan signifikasinya jika berlanjut dengan adanya tren baru untuk tidak dikatakan pola baru, dalam pengembangan keilmuan baik yang bewujut tradisi akademik, pola pengembangan riset, maupun dalam bentuk karya-karya sivitas akademiknya.

Model paradigma keilmuan kolaborasi ilmu ini mengambil model integrasi keilmuan yang kemudian digabungkan dengan kolaborasi atau intrgrasi – kolaborasi. Bangunan collaboration of science ini lakukan dengan cara integrasi-kilaborasi yag dikenbangkan dalam model/metode islamisasi ilmu (Pengislaman ilmu), ilmunisasi islam (pengilmuan Islam), dan integras keilmuan.Paradigma keilmuan ketupat ilmu mengacu kepada paradigm integrasi yang di desain dengan skema kolaborasi.




C. Isi Buku

Buku ini merupakan naskah akademik yang berisi konsep paradigma keilmuan umum, model-model paradigma keilmuam, dan konsep paradigma keilmuan ketupat ilmu.
Paradigma merupakan salah satu istilah yang sudah banyak digunakan berbagai ilmuwan. Istilah lain dari paradigma adalah theoretical framework (Kerangka Teoretis), conceptual framework (Kerangka konseptual), frame of thinking (Kerangka pemikiran), Theoretical orientation (Orientasi teoritis), perspective (sudut pandang), approach (Pendekatan).

Dalam Bab I buku ini  memuat

Konsep Paradigma Ilmu

Dalam konsep paradigma Ilmu dapat disimpulkan bahwa paradigm keilmuan merupakan seperangkat kepercayaan berdasarkan ilmu pengetahuan untuk melakukan sekligus mengembangkan tindakan berdasarkan kebenaran dan validitas.

Mengapa paradigma keilmuan penting

Paradigma keilmuan penting karena berfungsi untuk memberikan kerangka, mengarahkan, bahkan menguji konsistensi dari proses keilmuan, juga berfungsi sebagai lensa para ilmuwan dan dapat mengamatii, memahami masalah-masalah ilmiah dalam bidang masing-masing dan jawaban–jawaban ilmiah terhadap masalah-masalah tersebut.

Relasi Ilmu Pengetahuan, Filsafat dan Agama

Antara filsafat dan Ilmu memiliki tujuan yang sama yaitu mencari kebenaran. Dari aspek sumber Filsafat dan ilmu memiliki sumber yang sama yaitu akal dan rasio. Sementara agama bersumber dari wahyu, yang kebenaranya dianggap absolut, mutlak.

Model Islamisasi Ilmu (Pengislaman Ilmu)

Islamisasi Ilmu tidak sekadar mengenalkan kembali keagungan Alquran kepada seluruh dunia, namun juga membuktikan bahwa agama kususnya islam bukan sekedar urusan ideologi, doktrin, namun Al quran atau agama itu sendiri sangat erat kaitanya dengan relitas sisial perkembangan imtak.

Model ilmunisasi Islam (Pengilmuan Islam)

Pengilmuan Islam mempunyai dua metodologi yaitu integralisasi dan objektifikasi yang bertujuan untuk mengakrabkan antara islam dan ilmu untuk mencegah ilmu sekuler masuk dan menyebar di tengah masyarakat muslim.

Model Integrasi keilmuan

Dalam model integrasi keilmuan dibutuhkan riset dan kajian mendalam agar terbangun paradigma keilmuan yang selalu relevan dengan perkembangan jaman.

Urgensi konversi Perguruan Tinggi

Dalam Bab II berisi tentang model-model Paradigma keilmuan PTKI di Indonesia

Dalam bab III Berisi tentang Konsep Paradigma Keilmuan Ketupai Ilmu

Dalam Bab IV Merisi Tentang Implementasi Padigma keilmuan Ketupat Ilmu

D. Kelebihan Buku
Materi yang disampaikan dalam buku ini sangat terperinci dan jelas dalam setiap babnya. Bahasa yang digunakan mudah dipahami, kemudian buku ini  juga sangat menginspirasi bagi para pembacanya.

E.  Kekurangan Buku
Terdapat kata-kata yangd iulang-ulang dalam penulisanya. Selain itu, penempatan tanda baca yang kurang sesuai juga menjadi pengaruh kurangnya pemahaman dari si pembaca.

Bagikan :

Tambahkan Komentar