Oleh Lina Nuraini

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung

Pada dasarnya sebuah perkembangan fisik anak merupakan sebuah perubahan yang terjadi secara signifikan.Perubahan ini biasanya terjadi pada tubuh, otak, serta kapasitas ataupun keterampilan yang melibatkan perubahan serta perkembangan fisik anak. Pada perubahan atau perkembangan fisik anak ini biasanya ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat badan anak, pertumbuhan tulang serta otot dan lain sebagainya.

Peralihan tubuh pada anak atau perkembangan fisik anak biasanya pertumbuhan tersebut dicirikan dengan sebuah kematangan. Baik fisik struktur pada otak yang semakin sempurna atau bahkan perubahan yang terlihat pada fisik anak.

Perkembangan fisik peserta didik biasanya difokuskan pada kematangan fisik untuk diperlukan dalam kegiatan belajarnya. Pada perkemangan fisik anak usia sekolah dasar ini menjadi sangat penting untuk mendukung berbagai kemajuan sesuai dengan kemampuan serta kecepatan mereka pada tahap penguasaan belajarnya.

Peserta didik pada usia sekolah dasar pada hakikatnya rentang usia mulai dari 6 sampai dengan 12 tahun. Lazimnya pada masa anak usia Sekolah dasar ini disebut sebagai masa anak (middle and late childhold), yakni sebuah fase dimana anak-anak tersebut mengalami pada fase kanak-kanak dan fase remaja.

Pada fase ini, pertumbuhan fisikbanak pasti berlangsung dan akan berubah setiap waktu ketika masih dalam masa pertumbuhan. Anak akan bertambah tinggi, berambah kuat, bertambah berat
badan, dan lebih banyak belajar
bberbagai macam keterampilan lainnya dan perkembangan fisik pada masa ini tergolong lambat namun konsisten, sehingga dapat dikenal sebagaibmasa tenang (Fikriyah et al. 2021).

Anak-anak usia sekolah mememiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih muda. Ia senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung. Oleh karena itu, guru sebaiknya mengembangkan proses pembelajaran yang mengaitkan antara permainan dengan pelajaran, kemudian guru juga dapat mengusahakan anak berpindah atau bergerak, anak juga diajarkan cara bekerja atau belajar dalam kelompok (Istiqomah dan Suyadi 2019)

Secara fisik anak pada usia SD memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan kondisi fisik, sebelum dan sesudahnya. Karakteristik perkembangan fisik ini perlu dipelajari dan dipahami oleh para guru (calon guru) SD karena akan memiliki implikasi tertentu bagi penyelenggara pendidikan. Dalam hal ini diasumsikan bahwa aktivitas-aktivitas anak, termasuk aktivitas belajar dan aktivitas-aktivitas mental lainnya, akan banyak dipengaruhi oleh kondisi fisiknya. Selain itu, juga diyakini bahwa pertumbuhan fisik anak dapat memberi pengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak secara keseluruhan.

Aspek Perkembangan Fisik anak SD

Tinggi dan Berat badan

Bila dibanding dengan pada usia dini dan masa remaja, pertumbuhan fisik anak pada usia SD cenderung lebih lambat dan relatif konsisten. Laju perkembangan seperti ini berlangsung sampai terjadinya perubahan-perubahan besar pada awal pubertas. Karena adanya penambahan ukuran dalam kerangka tulang belulang, sistem otot, dan ukuran organ-organ tubuh lainnya, tinggi dan berat badan anak secara bertahap terus bertambah.

Proporsi dan Bentuk tubuh

Anak SD kelas-kelas awal umumnya masih memiliki proporsi tubuh yang kurang seimbang. Kekurangan seimbang ini sedikit demi sedikit berkurang sampai terlihat perbedaannya ketika anak mencapai kelas 5 atau kelas 6. Pada kelas-kelas akhir SD lazimnya proporsi tubuh anak sudah mendekati keseimbangan.

Otak

Pertumbuhan otak dan sistem saraf merupakan salah satu aspek terpenting dalam perkembangan individu. Kematangan otak yang dikombinasi dengan pengalaman berinteraksi dengan lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kognisi anak. Dalam hal ini, bukan sekedar kebutuhan nutrisi yang perlu dipenuhi, melainkan juga diperlukan rangsangan-rangsangan yang membuat otak anak itu berfungsi.

Bagikan :

Tambahkan Komentar