Warga Nahdlatul Ulama (NU) saat ini memang sedang diserang dari segala lini, dalam hal pendidikan, para wahabi juga mendirikan institusi intitusi pendidikan. Yang sekarang sudah banyak menelurkan kader kader mereka, kemudian dari politik, PKS sangat lah membahayakan, mereka membawa  agama keranah politik dengan tegas.

Baca juga: Waspada Ekstra, Ternyata Kitab Sunni Dimodifikasi Wahabi Laknat!

Semua kegiatan keagamaan diberikan embel-embel PKS, mohon semua pembaca Tabayuna.com, jika ada kegiatan di masjid, untuk menolak semua bantuan jika di beri embel-embel PKS, penggalangan dana dari berbagai sektor.

Banyak kader NU di luar negeri, Kuwait, misalnya, punya masjid Indonesia, yang hampir semua pengurusnya dikuasai mereka. Awalnya, ada kader NU juga aktif di dalamnya, setelah melihat aliran dana bantuan masjid tersebut selalu dibarengi dengan embel embel politik, akhirnya pun diprotes. Tapi dasarnya mereka tidak tahu malu dan mau menang sendiri, mereka tidak menggubris protes dari kader-kader NU.

Setiap tahun mereka mengirimkan dana korban kepelosok pelosok desa, di samping itu mereka juga mengumpulkan dana untuk korban bencana.

Baca juga: Awas, Kalam Imam Syafi'i Sering Diplesetkan Jadi Hujjah Wahabi

Di Kuwait mereka punya banyak donatur, banyak dari mereka bekerja di perminyakan. Nah, ada teman yang mengeluarkan statement "berarti tidak boleh ada perayaan kemerdekaan, ya?" Terus ada kader NU yang bilang, kalau perayaan kemerdekaan itu boleh. Karena perayaan itu diisi dengan rasa syukur bisa nikmat beribadah, kalau misalkan masih dijajah Jepang, pasti disuruh seikrei.

Nah, Bagi Anda yang jelas-jelas NU jekek, harus tetap waspada dengan gerakan Wahabi yang kini semakin menakutkan. Bahaya laten Wahabi maupun neo Wahabisme harus dideteksi sejak dini.

Bahkan, banyak sekali yang melakukan propaganda melalui media berkamuflasu mengklaim diri menjadi MEDIA ASWAJA. Padahal mereka itu jelas-jelas Wahabi. Makanya, Anda harus awas, waspada! (*)
Bagikan :

Tambahkan Komentar